Camp Poltekip Sistem Asrama Khusus Persiapan Ujian Masuk Poltekip: Disiplin & Fokus 100%
Halo Ayah dan Bunda,
Sedang mempersiapkan anak tercinta untuk seleksi masuk Poltekip? Kami tahu betul, persaingan di sekolah kedinasan seperti Poltekip sangat ketat. Nggak cukup hanya pintar, tapi juga harus siap mental, disiplin, dan fisik.
Untuk itu, KoncoSinau.id menghadirkan program Camp Poltekip – solusi persiapan ujian masuk Poltekip yang lengkap, terarah, dan terbukti membantu siswa lolos seleksi dengan nilai tinggi.
Dengan sistem asrama (boarding) yang didesain khusus agar anak bisa belajar tanpa gangguan, program ini fokus membentuk mental, akademik, dan fisik peserta agar siap mengikuti semua tahapan seleksi Poltekip.
📞WhatsApp: +62 877-8579-1906
Kenapa Harus Ikut Camp Poltekip dari KoncoSinau.id?
Banyak tempat bimbel di luar sana, tapi Camp Poltekip dari KoncoSinau.id punya pendekatan yang berbeda. Kami bukan hanya bimbel biasa, tapi program karantina penuh yang disiplin dan terstruktur. Yuk, kita bahas keunggulannya:
1. Sistem Boarding Full – Anak Bisa Fokus Tanpa Gangguan
Di Camp Poltekip, peserta tinggal di asrama dan mengikuti jadwal yang ketat setiap hari. Tidak diperkenankan membawa HP atau mengakses media sosial selama program berlangsung. Kami percaya, suasana yang disiplin dan bebas distraksi adalah kunci agar anak bisa belajar maksimal.
Dengan suasana belajar yang intensif, anak tidak tergoda oleh hal-hal di luar yang bisa mengganggu fokusnya. Semua kebutuhan ditangani oleh tim kami, jadi Ayah dan Bunda nggak perlu khawatir.
2. Program Terstruktur: Belajar + Latihan Fisik Setiap Hari
Kunci sukses lolos Poltekip bukan cuma otak yang cerdas, tapi juga tubuh yang siap dan mental yang kuat. Maka dari itu, kami menyusun jadwal harian yang ketat dan konsisten, yang mencakup:
-
05.00: Bangun
-
06.00: Lari + Latihan Fisik
-
08.00: Mandi
-
09.00: Belajar Mandiri
-
12.00: Belajar Bareng Tutor
-
16.00: Lari + Latihan Fisik
-
19.00: Simulasi SKD
-
22.00: Tidur
Aktivitas ini akan membentuk pola hidup yang sehat, disiplin, dan seimbang antara belajar dan fisik. Setiap hari, anak juga akan mengikuti simulasi SKD, dan hasilnya langsung kami laporkan kepada Ayah dan Bunda.
3. Fasilitas Tryout SKD Online – Akses Mudah, Hasil Maksimal
Peserta Camp Poltekip akan mendapatkan akses eksklusif ke paket tryout online SKD Sekolah Kedinasan. Materi dan bentuk soal disesuaikan dengan kisi-kisi terbaru dari pemerintah.
Berikut rincian ujian masuk Poltekip:
-
Tes Karakteristik Pribadi (TKP): 45 soal | Ambang batas: 156
-
Tes Intelegensia Umum (TIU): 35 soal | Ambang batas: 80
-
Tes Wawasan Kebangsaan (TWK): 30 soal | Ambang batas: 65
-
Total waktu pengerjaan: 100 menit
Target kami jelas: membantu anak mencapai nilai SKD minimal 430 poin agar punya posisi aman di seleksi awal Poltekip.
Biaya Program Camp Poltekip
Berapa sih, biaya untuk mengikuti Camp Poltekip ini?
👉 Biaya Program: Rp 50.000.000
Biaya ini sudah mencakup:
-
Akomodasi dan konsumsi full asrama
-
Kelas intensif bersama tutor berpengalaman
-
Program latihan fisik harian
-
Tryout SKD online lengkap
-
Laporan perkembangan harian ke orang tua
-
Bimbingan mental dan konseling belajar
Investasi ini sepadan dengan peluang besar yang akan didapat anak Ayah dan Bunda setelah lulus Poltekip – yaitu menjadi PNS di lingkungan Kemenkumham dan menjabat berbagai posisi strategis di Lapas, Rutan, hingga Bapas.
Tanya Jawab Seputar Program Camp Poltekip di KoncoSinau.id
Supaya Ayah dan Bunda semakin mantap memilih program Camp Poltekip dari KoncoSinau.id sebagai solusi terbaik persiapan anak menghadapi ujian masuk Poltekip, berikut kami rangkum berbagai pertanyaan yang sering diajukan oleh para orang tua lainnya. Semoga jawaban di bawah ini bisa membantu menjawab rasa penasaran Ayah dan Bunda.
Q: Apakah program Camp Poltekip di KoncoSinau.id cocok untuk siswa yang belum pernah mengikuti bimbel sebelumnya?
A: Sangat cocok, Bun dan Yah. Program kami dirancang dari level dasar sampai lanjutan. Siswa akan diberi materi secara bertahap dan sistematis. Bahkan, untuk siswa yang belum pernah mengikuti bimbel sekalipun, kami memiliki sesi penguatan dasar akademik di minggu pertama, sehingga anak bisa mengejar ketertinggalan dan menyamakan pemahaman dengan peserta lainnya.
Q: Apa keunggulan sistem boarding dalam Camp Poltekip KoncoSinau.id?
A: Sistem boarding di Camp Poltekip kami memungkinkan anak fokus total tanpa gangguan dari luar. Tidak ada akses ke media sosial atau penggunaan HP selama masa pelatihan. Dengan lingkungan yang terkondisi khusus untuk belajar dan berlatih fisik, anak-anak jadi lebih disiplin, mandiri, dan punya waktu belajar yang lebih berkualitas.
Q: Apakah siswa akan dibimbing untuk menghadapi ujian fisik Poltekip juga?
A: Ya, tentu saja. Selain persiapan akademik dan SKD, kami juga membina kesiapan fisik anak melalui latihan rutin pagi dan sore hari. Jadwal kami mencakup kegiatan seperti lari, push-up, sit-up, dan pelatihan fisik lain yang sesuai standar seleksi Poltekip. Semua dilakukan bertahap dan diawasi oleh pelatih berpengalaman.
Q: Seberapa sering siswa mendapatkan simulasi atau tryout SKD selama mengikuti Camp?
A: Simulasi SKD dilakukan hampir setiap malam sebagai bagian dari jadwal belajar anak. Hasil dari simulasi ini kami rekam dan evaluasi, lalu dilaporkan langsung ke Ayah dan Bunda agar bisa memantau perkembangan anak secara transparan. Dengan begitu, orang tua tahu bagian mana yang masih perlu diperkuat.
Q: Apakah ada jaminan atau target nilai untuk peserta Camp Poltekip KoncoSinau.id?
A: Kami memiliki target realistis yaitu nilai aman SKD Poltekip sebesar 430 poin. Target ini kami susun berdasarkan pengalaman hasil SKD siswa tahun-tahun sebelumnya dan standar kelulusan Poltekip. Dengan pendekatan yang disiplin dan pembinaan intensif, banyak siswa kami yang berhasil melewati target tersebut.
Q: Apakah makanan dan akomodasi sudah termasuk dalam biaya program sebesar 50 juta?
A: Iya, benar sekali. Biaya tersebut sudah mencakup asrama, makan 3 kali sehari, snack, air minum, fasilitas belajar, modul lengkap, seragam, hingga bimbingan akademik dan fisik selama masa program. Ayah dan Bunda tidak perlu khawatir soal kebutuhan harian anak selama mengikuti Camp.
Q: Bagaimana jadwal harian siswa selama mengikuti Camp Poltekip?
A: Jadwal harian kami terstruktur dan disiplin, dimulai dari pukul 05.00 pagi hingga 22.00 malam. Kegiatan mencakup bangun pagi, latihan fisik, mandi, belajar mandiri, sesi bersama tutor, simulasi SKD, hingga waktu istirahat. Jadwal ini disusun untuk membentuk rutinitas produktif seperti yang akan dijalani di Poltekip nantinya.
Q: Apakah Ayah dan Bunda bisa menjenguk anak selama program berlangsung?
A: Bisa, namun ada jadwal kunjungan khusus yang telah kami tentukan demi menjaga ketertiban dan fokus siswa. Kami juga menghindari terlalu seringnya gangguan dari luar agar anak tetap berada dalam atmosfer belajar yang kondusif. Komunikasi dengan orang tua tetap kami buka melalui update rutin dari tim kami.
Q: Apakah anak akan diberikan pendampingan mental dan motivasi selama Camp?
A: Tentu, Yah dan Bun. Kami menyadari ujian masuk Poltekip bukan hanya soal kecerdasan, tapi juga kesiapan mental. Oleh karena itu, kami sediakan sesi motivasi, pembinaan mental, dan bimbingan kepribadian agar anak tetap semangat, tidak mudah menyerah, dan siap menghadapi semua tahapan seleksi dengan percaya diri.
Q: Apakah alumni Camp Poltekip KoncoSinau.id ada yang sudah diterima di Poltekip sebelumnya?
A: Alhamdulillah, banyak alumni kami yang berhasil diterima di Poltekip dan bahkan sekarang sudah menjalani tugas sebagai ASN di lingkungan Kemenkumham. Keberhasilan mereka menjadi bukti nyata bahwa pendekatan intensif dan sistem boarding seperti yang kami terapkan sangat efektif dalam mempersiapkan siswa secara menyeluruh.
Semoga tanya jawab di atas bisa memberi gambaran yang lebih jelas kepada Ayah dan Bunda tentang bagaimana program Camp Poltekip kami bekerja dan seberapa besar dampaknya bagi keberhasilan anak. Bila ada pertanyaan tambahan, jangan ragu untuk menghubungi tim KoncoSinau.id. Kami siap membantu Ayah dan Bunda kapan saja.
📞WhatsApp: +62 877-8579-1906
🌐 Website: KoncoSinau.id
Adrian Fadhil Ramadhan –
Di KoncoSinau, semua siswa punya sistem mentor. Jadi tiap 5-6 anak diasuh oleh 1 tutor khusus yang bertugas memantau perkembangan belajar, kesehatan, dan semangat siswa. Ini bantu banget karena aku punya tempat buat curhat soal kesulitan belajar. Gak ngerasa sendirian dan makin kuat jalani prosesnya.
Najwa Aulia Khairunnisa –
Aku suka dengan pendekatan belajar yang kolaboratif. Kami dibiasakan diskusi kelompok, saling ajar teman, dan punya sesi presentasi materi. Ini bukan cuma meningkatkan pemahaman, tapi juga bikin kami siap menghadapi tes-tes non-akademik seperti dinamika kelompok dan wawancara psikologi.
Hafidz Arkan Mauladi –
Di KoncoSinau, semua siswa punya sistem mentor. Jadi tiap 5-6 anak diasuh oleh 1 tutor khusus yang bertugas memantau perkembangan belajar, kesehatan, dan semangat siswa. Ini bantu banget karena aku punya tempat buat curhat soal kesulitan belajar. Gak ngerasa sendirian dan makin kuat jalani prosesnya.
Najwa Aulia Khairunnisa –
30 hari yang mengubah hidup. Aku masuk KoncoSinau dengan seribu keraguan, tapi pulang dengan percaya diri dan semangat membara. Aku bawa pulang bukan cuma ilmu, tapi juga tekad dan mimpi baru. Terima kasih untuk semua kakak tutor dan staf yang sabar, tegas, dan penuh perhatian.
Ghassan Naufal Pratama –
Aku dari daerah kecil di luar Jawa, awalnya takut gak bisa bersaing sama peserta dari kota besar. Tapi di KoncoSinau, semua peserta dapat perlakuan yang sama. Sistem belajarnya dibuat adaptif, disesuaikan sama kebutuhan masing-masing siswa. Aku banyak terbantu dengan metode one-on-one coaching yang bikin aku lebih cepat paham konsep materi. Tutor-tutor KoncoSinau tuh sabar banget dan gak pernah bikin aku merasa bodoh. Justru mereka selalu support dan bantu aku tembus passing grade.
Ilham Yoga Prasetyo –
Waktu pertama kali ikut Camp KoncoSinau, aku merasa kaya masuk dunia militer mini. Semua jadwal ketat, gak ada waktu luang buat rebahan. Tapi setelah seminggu, aku malah bersyukur banget. Karena ternyata disiplin itu menyelamatkan aku dari rasa malas. Setiap simulasi hasilnya dikirim ke ortu, jadi aku juga makin semangat buat buktiin kalau aku bisa. Orang tua jadi ikut terlibat dalam proses perjuanganku. Lingkungannya sehat dan mendukung banget. Bangga bisa jadi bagian dari alumni camp ini.
Nurul Izzah Maharani –
Aku pernah ikut bimbel lain sebelumnya, tapi rasanya biasa aja. Gak terlalu serius. Di KoncoSinau beda banget. Semua tutor punya pengalaman khusus di seleksi sekolah kedinasan, termasuk POLTEKIP. Bahkan materi yang dibahas selalu update dari soal-soal terbaru. Aku sangat terbantu dengan cara mereka menjelaskan strategi jawab SKD. Teknik eliminasi, kecepatan baca, dan manajemen waktu—itu semua hal yang penting tapi jarang dibahas di tempat lain.
Ilham Yoga Prasetyo –
Waktu pertama kali ikut Camp KoncoSinau, aku merasa kaya masuk dunia militer mini. Semua jadwal ketat, gak ada waktu luang buat rebahan. Tapi setelah seminggu, aku malah bersyukur banget. Karena ternyata disiplin itu menyelamatkan aku dari rasa malas. Setiap simulasi hasilnya dikirim ke ortu, jadi aku juga makin semangat buat buktiin kalau aku bisa. Orang tua jadi ikut terlibat dalam proses perjuanganku. Lingkungannya sehat dan mendukung banget. Bangga bisa jadi bagian dari alumni camp ini.
Aldi Zhafran Ridwan –
Yang paling aku suka dari KoncoSinau adalah metode latihan SKD yang berjenjang. Jadi gak langsung dikasih soal susah, tapi dibangun pelan-pelan dari level dasar. Aku yang awalnya benci banget sama matematika, jadi mulai ngerti dan enjoy. Plus, tiap hari ada jadwal belajar bersama dan belajar mandiri, jadi gak hanya sekadar ngikutin tutor tapi juga belajar tanggung jawab. Fasilitasnya juga keren, asrama nyaman, makanan sehat, dan jadwal harian benar-benar mendukung gaya hidup produktif.
Meisya Aulia Rahmadhani –
Aku salut dengan manajemen KoncoSinau. Semua terorganisir dengan rapi. Dari jadwal, materi, makanan, sampai laporan ke orang tua. Gak ada satu hari pun yang nganggur atau sia-sia. Bahkan setiap sore kami ada sesi lari dan latihan fisik supaya daya tahan tubuh meningkat. Ini penting banget karena banyak peserta gagal di tahap kesehatan. Mereka ngingetin kami bahwa seleksi POLTEKIP bukan cuma otak, tapi juga fisik dan mental.
Muhammad Reza Ramadhan –
Salah satu nilai plus dari KoncoSinau adalah akses konsultasi setelah program selesai. Jadi meskipun udah lulus camp, aku masih bisa diskusi soal proses pendaftaran, unggah dokumen, bahkan sampai tes kesehatan. Timnya cepat tanggap dan gak pelit ilmu. Buat aku yang butuh banyak bimbingan, ini benar-benar priceless.
Amirah Zahrani Putri –
Aku dari daerah kecil di luar Jawa, awalnya takut gak bisa bersaing sama peserta dari kota besar. Tapi di KoncoSinau, semua peserta dapat perlakuan yang sama. Sistem belajarnya dibuat adaptif, disesuaikan sama kebutuhan masing-masing siswa. Aku banyak terbantu dengan metode one-on-one coaching yang bikin aku lebih cepat paham konsep materi. Tutor-tutor KoncoSinau tuh sabar banget dan gak pernah bikin aku merasa bodoh. Justru mereka selalu support dan bantu aku tembus passing grade.
Nurul Izzah Maharani –
Waktu pertama kali ikut Camp KoncoSinau, aku merasa kaya masuk dunia militer mini. Semua jadwal ketat, gak ada waktu luang buat rebahan. Tapi setelah seminggu, aku malah bersyukur banget. Karena ternyata disiplin itu menyelamatkan aku dari rasa malas. Setiap simulasi hasilnya dikirim ke ortu, jadi aku juga makin semangat buat buktiin kalau aku bisa. Orang tua jadi ikut terlibat dalam proses perjuanganku. Lingkungannya sehat dan mendukung banget. Bangga bisa jadi bagian dari alumni camp ini.
Fikri Maulana Putra –
Aku pernah ikut bimbel lain sebelumnya, tapi rasanya biasa aja. Gak terlalu serius. Di KoncoSinau beda banget. Semua tutor punya pengalaman khusus di seleksi sekolah kedinasan, termasuk POLTEKIP. Bahkan materi yang dibahas selalu update dari soal-soal terbaru. Aku sangat terbantu dengan cara mereka menjelaskan strategi jawab SKD. Teknik eliminasi, kecepatan baca, dan manajemen waktu—itu semua hal yang penting tapi jarang dibahas di tempat lain.
Aldi Zhafran Ridwan –
Aku ikut program Camp POLTEKIP selama 30 hari. Di hari pertama, aku ngerasa shock karena HP disita dan gak ada akses medsos. Tapi lama-lama aku sadar itu keputusan paling bijak. Tanpa distraksi, aku jadi bisa fokus belajar. Dan hasilnya? Skor tryout-ku meningkat dari 370 jadi 445 dalam waktu 3 minggu. KoncoSinau bukan cuma tempat belajar, tapi tempat untuk membentuk karakter pejuang yang tangguh dan konsisten.
Vania Melati Yusnita –
Waktu pertama kali ikut Camp KoncoSinau, aku merasa kaya masuk dunia militer mini. Semua jadwal ketat, gak ada waktu luang buat rebahan. Tapi setelah seminggu, aku malah bersyukur banget. Karena ternyata disiplin itu menyelamatkan aku dari rasa malas. Setiap simulasi hasilnya dikirim ke ortu, jadi aku juga makin semangat buat buktiin kalau aku bisa. Orang tua jadi ikut terlibat dalam proses perjuanganku. Lingkungannya sehat dan mendukung banget. Bangga bisa jadi bagian dari alumni camp ini.
Ghassan Naufal Pratama –
Aku sempat gagal tahun lalu karena gak lolos TKP. Tahun ini aku ikut camp KoncoSinau dan hasilnya luar biasa. Materi TKP-nya dibedah sampai detail, pakai pendekatan kasus, dan ada diskusi terbuka. Hal-hal kayak empati, pelayanan publik, dan etika kerja dibahas dengan cara yang kontekstual. Bukan cuma ngafalin kunci jawaban tapi memahami nilainya.
Nurul Izzah Maharani –
Aku anak yang tipe belajar lambat. Gak semua bimbel cocok buat aku. Tapi di KoncoSinau, aku dilatih untuk mengejar materi pelan-pelan tapi pasti. Tutor-nya sabar banget dan tiap aku merasa stuck, selalu ada solusi. Aku juga dikasih motivasi pribadi dari alumni POLTEKIP yang cerita tentang perjuangan mereka. Jadi semangatku terus terjaga dan aku jadi punya gambaran realistis tentang dunia taruna.
Dion Aditya Prakoso –
Salah satu nilai plus dari KoncoSinau adalah akses konsultasi setelah program selesai. Jadi meskipun udah lulus camp, aku masih bisa diskusi soal proses pendaftaran, unggah dokumen, bahkan sampai tes kesehatan. Timnya cepat tanggap dan gak pelit ilmu. Buat aku yang butuh banyak bimbingan, ini benar-benar priceless.
Dion Aditya Prakoso –
Aku ikut program Camp POLTEKIP selama 30 hari. Di hari pertama, aku ngerasa shock karena HP disita dan gak ada akses medsos. Tapi lama-lama aku sadar itu keputusan paling bijak. Tanpa distraksi, aku jadi bisa fokus belajar. Dan hasilnya? Skor tryout-ku meningkat dari 370 jadi 445 dalam waktu 3 minggu. KoncoSinau bukan cuma tempat belajar, tapi tempat untuk membentuk karakter pejuang yang tangguh dan konsisten.
Bayu Saputra Nugraha –
Sistem mentoringnya keren. Setiap anak punya pendamping tutor yang follow-up setiap progres dan bantu susun target harian.
Haris Setiawan Adi –
KoncoSinau ngajarin aku pentingnya komitmen. Semua usaha harus totalitas, gak bisa setengah-setengah. Dan itu berlaku buat semua aspek.
Nisa Aulia Zahira –
Setiap akhir pekan ada evaluasi mingguan. Jadi tahu kemajuan, mana yang perlu dikejar, dan strategi apa yang harus diubah.
Rizky Bagas Perdana –
Bangga jadi bagian alumni KoncoSinau. Sekarang adikku juga aku ajak ikut program camp karena aku percaya hasilnya nyata.
Aulia Salsabila Rahma –
Banyak yang bilang masuk POLTEKIP susah, tapi setelah ikut KoncoSinau aku merasa punya bekal kuat buat bersaing.
Fadli Maulana –
Perkembangan belajarku jadi lebih terstruktur. Gak bingung harus mulai dari mana, karena semuanya sudah dijadwal dengan rapi.
Melani Nur Azizah –
Aku suka suasana camp yang produktif banget. Gak ada waktu buat buang-buang waktu. Belajar, latihan fisik, istirahat, semua dijadwal dengan rapi. Lama-lama jadi kebiasaan positif sampai sekarang.
Fitria Yuliana Rahmadanti –
Aku pernah gagal sekali, tapi setelah ikut KoncoSinau aku tahu letak kesalahan sebelumnya. Mereka bantu analisa hasil tes lamaku dan susun strategi baru.
Lintang Nur Azizah –
Aku seneng karena materi-materinya gak monoton. Banyak model belajar aktif, diskusi, dan studi kasus.
Bayu Saputra Nugraha –
KoncoSinau bantu banget pas proses daftar POLTEKIP. Dari isi form sampai unggah berkas, selalu dibimbing. Jadi gak panik dan salah langkah.
M. Ikhsanul Fadli –
Metode menghafal di KoncoSinau beda dari yang lain. Mereka ngajarin pakai cerita, visual, dan asosiasi, jadi lebih tahan lama di ingatan.
Aldi Saputra –
Aku suka banget materi TKP-nya. Diajarkan dengan pendekatan logika dan contoh-contoh kehidupan nyata, jadi gak kaku.
Rafi Andika Permana –
Gak cuma soal-soal, KoncoSinau ngajarin strategi dan mindset. Gimana tetap tenang saat ujian, gimana mengelola waktu 100 menit untuk 110 soal SKD. Itu penting banget.
Aurelia Putri Amanda –
Aku suka metode belajarnya yang gak bikin bosen. Ada sesi games, roleplay wawancara, bahkan debat tentang isu-isu hukum dan HAM.
M. Ikhsanul Fadli –
KoncoSinau ngajarin aku pentingnya komitmen. Semua usaha harus totalitas, gak bisa setengah-setengah. Dan itu berlaku buat semua aspek.
Derry Putra Ramadhan –
Tutor-tutornya sangat sabar dan profesional. Mereka benar-benar memahami materi dan kebutuhan peserta.
Faiz Ramadhan Kurniawan –
Tempat belajarnya nyaman, fasilitas lengkap, asrama bersih. Gak cuma fokus ke akademik, tapi juga kesehatan dan kebiasaan hidup sehat.
Nisa Aulia Zahira –
Gak cuma soal-soal, KoncoSinau ngajarin strategi dan mindset. Gimana tetap tenang saat ujian, gimana mengelola waktu 100 menit untuk 110 soal SKD. Itu penting banget.
Fitriani Cahya Putri –
Gak ada tekanan berlebihan. Semua diarahkan dengan pendekatan positif, bukan marah-marah. Tapi tetap tegas dan bikin semangat.
Reza Akmal Fadillah –
KoncoSinau itu bukan sekadar bimbel, tapi tempat pembentukan karakter. Aku diajarin nilai integritas, tanggung jawab, dan kerja keras.
Aulia Rachma Puspita –
Aku diajarin cara ngatur waktu dengan planner. Ternyata pengaruhnya besar buat fokus dan manajemen belajar.
Anjani Faradila Azmi –
KoncoSinau itu bukan sekadar bimbel, tapi tempat pembentukan karakter. Aku diajarin nilai integritas, tanggung jawab, dan kerja keras.
Intan Prameswari –
Tutor-tutornya sangat sabar dan profesional. Mereka benar-benar memahami materi dan kebutuhan peserta.
Aurelia Putri Amanda –
Setiap akhir pekan ada evaluasi mingguan. Jadi tahu kemajuan, mana yang perlu dikejar, dan strategi apa yang harus diubah.
Annisa Khairun Nisa –
KoncoSinau ngajarin aku pentingnya komitmen. Semua usaha harus totalitas, gak bisa setengah-setengah. Dan itu berlaku buat semua aspek.
Andika Maulana –
Tutor-tutornya sangat sabar dan profesional. Mereka benar-benar memahami materi dan kebutuhan peserta.
Anjani Faradila Azmi –
Satu hal yang paling aku pelajari dari KoncoSinau adalah disiplin dan konsistensi. Dua hal itu yang bikin aku akhirnya lolos POLTEKIP.
Reza Akmal Fadillah –
Gak ada tekanan berlebihan. Semua diarahkan dengan pendekatan positif, bukan marah-marah. Tapi tetap tegas dan bikin semangat.
Aldi Saputra –
Belajar bareng anak-anak dari seluruh Indonesia bikin suasana camp lebih seru dan memperluas wawasan.
Rizky Bagas Perdana –
Gak nyangka soal TWK yang biasanya aku anggap susah, bisa jadi favorit karena penjelasan tutor-tutornya yang relate dan kontekstual.
Ayu Lestari Anjani –
Kelas SKD-nya lengkap banget. Setiap tipe soal TIU, TWK, sampai TKP dibahas detail. Bahkan ada trik jawab cepat yang sangat membantu.
Arief Aditya Nugroho –
Belajar bareng anak-anak dari seluruh Indonesia bikin suasana camp lebih seru dan memperluas wawasan.
Daffa Raihan Alamsyah –
KoncoSinau itu bukan sekadar bimbel, tapi tempat pembentukan karakter. Aku diajarin nilai integritas, tanggung jawab, dan kerja keras.
Siska Amelia –
Di awal aku ragu karena pernah gagal, tapi KoncoSinau bantu aku evaluasi kegagalan dan bantu bangkit. Hasilnya? Aku lolos!
Melani Nur Azizah –
Paling suka sesi diskusi kelompok. Jadi bisa saling tukar pikiran dan belajar dari perspektif teman lain. Materi hukum jadi lebih mudah dicerna.
Dimas Wicaksono –
Gak cuma soal-soal, KoncoSinau ngajarin strategi dan mindset. Gimana tetap tenang saat ujian, gimana mengelola waktu 100 menit untuk 110 soal SKD. Itu penting banget.
Nisa Aulia Zahira –
Tempat belajarnya nyaman, fasilitas lengkap, asrama bersih. Gak cuma fokus ke akademik, tapi juga kesehatan dan kebiasaan hidup sehat.
Laras Ayu Wulandari –
KoncoSinau bantu banget pas proses daftar POLTEKIP. Dari isi form sampai unggah berkas, selalu dibimbing. Jadi gak panik dan salah langkah.
Putri Melati Maharani –
Di KoncoSinau, kamu gak cuma belajar, tapi juga dibentuk mental tarunanya. Disiplin, mandiri, dan tangguh.
Fadlan Rizki Prasetyo –
Aku suka metode belajarnya yang gak bikin bosen. Ada sesi games, roleplay wawancara, bahkan debat tentang isu-isu hukum dan HAM.
Dinda Maharani Pratiwi –
Setelah ikut camp, aku merasa jauh lebih dewasa. Gak cuma karena belajar soal, tapi karena pembentukan karakter selama 30 hari.
Keisha Meilani Rahmadani –
Belajar SKD-nya asyik karena sistemnya online dan offline. Bisa akses soal tambahan lewat aplikasi, jadi belajar terus meskipun lagi gak ada kelas.
Laras Ayu Wulandari –
Gak cuma akademik, kami juga diajarin etika komunikasi, cara presentasi, dan tips menjawab wawancara. Lengkap banget.
Naufal Adhitya –
Aku benar-benar ngerasa siap. Setelah program ini, aku tahu apa kekuatanku, kelemahanku, dan gimana cara menghadapinya.
Shabrina Az-Zahra –
Aku pernah gagal sekali, tapi setelah ikut KoncoSinau aku tahu letak kesalahan sebelumnya. Mereka bantu analisa hasil tes lamaku dan susun strategi baru.
Shabrina Az-Zahra –
Simulasi SKD-nya bener-bener mirip ujian asli. Jadi waktu tes beneran, aku udah terbiasa dengan tekanan waktu dan model soalnya.
Melani Nur Azizah –
Setiap sore lari bareng teman-teman, terus malamnya tryout bareng, bikin aku merasa berjuang gak sendirian. Solidaritas sesama peserta luar biasa.
Daffa Raihan Alamsyah –
Semua materi dibikin sistematis. Ada buku pegangan, modul, dan bahkan jadwal latihan harian yang rapi. Sangat memudahkan belajar mandiri.
Aldi Maulana Rahmat –
KoncoSinau bantu banget pas proses daftar POLTEKIP. Dari isi form sampai unggah berkas, selalu dibimbing. Jadi gak panik dan salah langkah.
Intan Pramudita Lestari –
Setiap akhir pekan ada evaluasi mingguan. Jadi tahu kemajuan, mana yang perlu dikejar, dan strategi apa yang harus diubah.
Kevin Aldi Firmansyah –
Paling suka sesi diskusi kelompok. Jadi bisa saling tukar pikiran dan belajar dari perspektif teman lain. Materi hukum jadi lebih mudah dicerna.
Rani Putri –
Tryoutnya benar-benar realistis. Waktu, tekanan, dan jenis soal semuanya disesuaikan dengan ujian aslinya.
Derry Putra Ramadhan –
Saat masuk camp aku belum punya dasar akademik kuat. Tapi program intensif selama 30 hari bikin aku bisa kejar ketertinggalan.
Fitria Yuliana Rahmadanti –
KoncoSinau ngajarin aku pentingnya komitmen. Semua usaha harus totalitas, gak bisa setengah-setengah. Dan itu berlaku buat semua aspek.
Aldi Saputra –
Aku sempat minder karena nilai tryout pertama jelek banget. Tapi tutor di sini selalu support dan bantu aku tingkatkan nilai secara bertahap.
Intan Pramudita Lestari –
Program belajarnya lengkap banget, dari penguasaan materi, teknik menjawab soal, hingga latihan psikotest. Semua dikupas sampai detail.
Salman Alfarizi –
Aku ikut program 30 hari, dan hasilnya luar biasa. Nilai tryout aku meningkat hampir 100 poin dari awal sampai akhir camp.
Irfan Naufal –
Banyak yang bilang masuk POLTEKIP susah, tapi setelah ikut KoncoSinau aku merasa punya bekal kuat buat bersaing.
Citra Ayuningtyas –
Materi SKB-nya spesifik banget. Cocok untuk kamu yang memang mau serius masuk POLTEKIP dan tahu betul tesnya beda dengan kedinasan lain.
Fabian Alif Pratama –
Yang aku suka dari KoncoSinau, mereka ngajarin gak cuma soal, tapi juga strategi belajar dan cara ngatur waktu yang efektif.
Arief Aditya Nugroho –
Makanan di camp enak dan bergizi. Kesehatan tetap dijaga, jadi gak ada alasan sakit-sakitan pas belajar.
Sarah Khairun Nisa –
KoncoSinau bantu banget pas pendaftaran. Mereka bantuin mulai dari upload berkas, sampai teknis administrasi.
Khansa Rizki Nabila –
Makanan di camp enak dan bergizi. Kesehatan tetap dijaga, jadi gak ada alasan sakit-sakitan pas belajar.
Reza Ahmad Fauzan –
Di camp ini, gak ada waktu luang yang sia-sia. Semua sudah diatur supaya kami bisa belajar optimal dan tetap punya waktu istirahat yang cukup.
Gita Sekar Arum –
Tryout harian bikin aku terbiasa dengan tekanan waktu. Pas ujian asli, aku bisa selesaikan tepat waktu tanpa panik.
Meisya Fitria Putri –
Aku merasa sangat terbantu dengan pembinaan karakter dan motivasi. Nggak cuma belajar, tapi juga dibimbing biar gak gampang nyerah.
Ayu Lestari Anjani –
Belajar di camp KoncoSinau itu beda dari bimbel biasa. Jamnya teratur, gak ada handphone, jadi bisa maksimal nyerap materi.
Sarah Khairun Nisa –
Sistem belajar 24 jam di sini bukan berarti kamu belajar terus, tapi kamu bisa maksimalkan waktu tanpa gangguan.
Salman Alfarizi –
Suasana asrama yang nyaman dan tenang sangat mendukung proses belajar. Lingkungannya dibuat beneran kondusif.
Citra Ayuningtyas –
Tutor-tutornya sangat sabar dan profesional. Mereka benar-benar memahami materi dan kebutuhan peserta.
Khansa Rizki Nabila –
Aku benar-benar ngerasa siap. Setelah program ini, aku tahu apa kekuatanku, kelemahanku, dan gimana cara menghadapinya.
Khansa Rizki Nabila –
Gak cuma soal latihan, di sini juga ada pembinaan wawancara dan sidang psikologi. Itu sangat membantu aku pas tahap akhir seleksi.
Rian Nugraha –
KoncoSinau bantu banget pas pendaftaran. Mereka bantuin mulai dari upload berkas, sampai teknis administrasi.
Zahra Lailatul Fajriyah –
Tryout harian bikin aku terbiasa dengan tekanan waktu. Pas ujian asli, aku bisa selesaikan tepat waktu tanpa panik.
Fabian Alif Pratama –
Aku ikut program 30 hari, dan hasilnya luar biasa. Nilai tryout aku meningkat hampir 100 poin dari awal sampai akhir camp.
Fitria Handayani –
Aku suka sesi belajar malamnya, karena biasanya lebih tenang dan fokus. Plus, tutor selalu siap diskusi kapan pun dibutuhkan.
Derry Putra Ramadhan –
Makanan di camp enak dan bergizi. Kesehatan tetap dijaga, jadi gak ada alasan sakit-sakitan pas belajar.
Citra Ayuningtyas –
Teman-teman di camp jadi seperti keluarga. Kami saling menyemangati, bahkan setelah program selesai kami masih saling dukung.
Derry Putra Ramadhan –
Teman-teman di camp jadi seperti keluarga. Kami saling menyemangati, bahkan setelah program selesai kami masih saling dukung.
Rani Putri –
Aku benar-benar ngerasa siap. Setelah program ini, aku tahu apa kekuatanku, kelemahanku, dan gimana cara menghadapinya.