
Camp STAN Terbaik di KoncoSinau.id: Program Full Asrama untuk Lolos Seleksi Sekolah Kedinasan PKN STAN
Salam Hangat dari Tim KoncoSinau.id
Halo Ayah dan Bunda!
Kami tahu betapa besar harapan Ayah dan Bunda agar putra-putrinya bisa lolos dan belajar di Sekolah Kedinasan terbaik di Indonesia, yakni STAN atau Politeknik Keuangan Negara STAN. Untuk itu, kami dari KoncoSinau.id hadir melalui program unggulan Camp STAN — bimbingan belajar intensif yang didesain khusus dengan sistem asrama, latihan fisik, dan strategi belajar yang terstruktur untuk memaksimalkan peluang anak Ayah dan Bunda lolos Seleksi Kompetensi Dasar (SKD).
Melalui pengalaman dan evaluasi dari ratusan siswa sebelumnya, kami percaya bahwa keberhasilan lolos STAN bukan hanya soal kepintaran, tapi soal konsistensi, kedisiplinan, dan lingkungan belajar yang mendukung. Dan itulah yang Camp STAN KoncoSinau.id hadirkan.
📞WhatsApp: +62 877-8579-1906
— — — — — — — — — —
Kenapa Harus Pilih Camp STAN dari KoncoSinau.id?
Bismillah, Ayah dan Bunda…
Berikut ini adalah tiga keunggulan utama program Camp STAN KoncoSinau.id yang membedakan kami dari bimbel lainnya:
-
Sistem Asrama (Boarding) yang Membentuk Disiplin dan Fokus
Kami menyediakan sistem asrama agar peserta dapat benar-benar fokus dalam proses belajar tanpa gangguan dari luar. Tidak ada akses media sosial dan penggunaan HP selama program berlangsung. Hal ini membuat anak-anak lebih disiplin dan terhindar dari distraksi yang seringkali jadi penghambat utama dalam belajar. Mereka belajar bersama teman-teman seperjuangan yang satu visi, satu misi: Lolos STAN. -
Jadwal Harian Ketat dan Terstruktur
Setiap harinya, peserta menjalani jadwal harian yang intensif dan terjadwal rapi. Mulai dari kegiatan kerohanian pagi, latihan fisik, belajar mandiri, belajar bersama tutor, hingga simulasi SKD pada malam hari. Kami juga menyampaikan laporan perkembangan anak secara berkala kepada Ayah dan Bunda agar bisa memantau progres secara langsung.
Contoh Jadwal Harian Camp STAN:
-
- 04.00 – Bangun
- 04.30 – Sholat Subuh dan kerohanian
- 05.00 – Lari + Latihan fisik
- 06.00 – Pembersihan diri
- 06.30 – Sarapan
- 07.30 – Belajar Mandiri
- 12.00 – ISHOMA
- 13.00 – Belajar bareng tutor
- 15.30 – ISHOMA
- 16.00 – Lari + Latihan fisik
- 17.30 – Pembersihan diri
- 18.00 – ISHOMA
- 19.30 – Simulasi SKD
- 22.00 – Tidur
-
Tryout SKD STAN Lengkap & Online
Kami memahami pentingnya evaluasi dan pembiasaan diri terhadap pola soal SKD. Oleh karena itu, setiap peserta Camp STAN mendapatkan akses eksklusif ke sistem Tryout Online yang mensimulasikan ujian sesungguhnya. Ini termasuk latihan soal untuk:
-
- Tes Karakteristik Pribadi (TKP): 45 soal – Ambang batas nilai: 156
- Tes Intelegensia Umum (TIU): 35 soal – Ambang batas nilai: 80
- Tes Wawasan Kebangsaan (TWK): 30 soal – Ambang batas nilai: 65
Total waktu ujian adalah 100 menit. Hasil dari setiap tryout akan dianalisis dan dilaporkan ke Ayah dan Bunda secara berkala.
Target nilai akhir peserta Camp STAN adalah mencapai skor aman SKD STAN yaitu minimal 430 poin.
Dengan sistem belajar totalitas seperti ini, insyaAllah Ayah dan Bunda tak perlu lagi khawatir. Anak-anak Ayah dan Bunda akan kami tempa dengan disiplin, ilmu, dan latihan mental untuk siap menghadapi Seleksi STAN. Mari siapkan masa depan terbaik mereka bersama Camp STAN dari KoncoSinau.id.
— — — — — — — — — —
Berapa Biaya Mengikuti Camp STAN dari KoncoSinau.id?
Untuk keseluruhan fasilitas dan program intensif ini, investasi yang perlu Ayah dan Bunda siapkan adalah sebesar:
💰 Rp 35.000.000,- (tiga puluh lima juta rupiah)
Biaya ini sudah mencakup:
✔ Akomodasi asrama full
✔ Kegiatan belajar intensif dan pendampingan tutor
✔ Latihan fisik harian
✔ Akses tryout SKD online
✔ Makan 3x sehari
✔ Buku materi dan modul latihan
✔ Laporan progres belajar ke orang tua
Kami berkomitmen memberikan kualitas dan dukungan terbaik demi masa depan anak-anak Ayah dan Bunda.
— — — — — — — — — —
❓ FAQ / Pertanyaan Umum seputar Camp STAN KoncoSinau.id
Berikut beberapa pertanyaan yang sering kami terima. Semoga bisa membantu menjawab kebingungan Ayah dan Bunda.
Q: Apakah boleh membawa HP selama program berlangsung?
A: Tidak. Selama mengikuti Camp STAN, peserta dilarang membawa atau menggunakan HP dan mengakses media sosial. Ini untuk memastikan mereka fokus dan tidak terganggu selama masa pembelajaran.
Q: Apakah orang tua bisa melihat perkembangan anak selama program?
A: Bisa, tentu saja. Kami secara rutin mengirimkan laporan perkembangan hasil tryout dan kegiatan harian anak kepada orang tua melalui laporan mingguan.
Q: Apakah ada latihan fisik setiap hari?
A: Ya. Kami memasukkan kegiatan fisik dua kali sehari (pagi dan sore) sebagai bagian dari pelatihan mental dan stamina menghadapi ujian masuk sekolah kedinasan.
Q: Bagaimana sistem pengajaran yang digunakan?
A: Kami menggunakan kombinasi antara belajar mandiri dengan modul, belajar kelompok bersama tutor, dan simulasi SKD. Setiap metode kami rancang agar siswa siap menghadapi ujian dalam berbagai kondisi.
Q: Apakah program ini cocok untuk siswa yang baru lulus SMA?
A: Sangat cocok. Program ini memang dirancang untuk lulusan SMA/sederajat yang ingin fokus mempersiapkan diri mengikuti seleksi STAN.
Q: Apakah peserta diasramakan di satu tempat?
A: Iya. Semua peserta tinggal di asrama yang telah kami siapkan dengan fasilitas belajar dan pengawasan penuh dari tim KoncoSinau.id.
Q: Apakah peserta dapat memilih jadwal belajar sendiri?
A: Tidak. Jadwal belajar dan seluruh kegiatan harian sudah ditentukan agar seluruh peserta memiliki disiplin yang sama.
Q: Bagaimana jika anak saya memiliki kebutuhan khusus dalam belajar?
A: Silakan konsultasikan terlebih dahulu dengan kami. Jika memungkinkan, kami akan menyesuaikan pendampingan sesuai kebutuhan anak Ayah dan Bunda.
Q: Apa ada garansi lolos STAN?
A: Kami tidak menjanjikan kepastian lolos, karena keputusan tetap di tangan peserta dan panitia seleksi. Tapi kami menjamin pembinaan terbaik, intensif, dan dukungan penuh agar siswa memiliki peluang lolos sebesar mungkin.
Q: Apakah masih bisa mendaftar sekarang?
A: Silakan hubungi tim kami karena kuota peserta terbatas. Program Camp STAN KoncoSinau.id hanya menerima sejumlah peserta setiap gelombang agar pembinaan lebih optimal.
Jika Ayah dan Bunda masih punya pertanyaan lain, jangan ragu untuk langsung menghubungi tim KoncoSinau.id. Kami siap membantu menyiapkan masa depan terbaik untuk anak-anak kita.
📞WhatsApp: +62 877-8579-1906
🌐 Website: KoncoSinau.id
Laila Nur Azizah –
Temen belajarku di KoncoSinau datang dari berbagai kota, dan serunya itu bikin aku jadi lebih semangat. Kadang kita bikin challenge kecil buat ngerjain TO bareng. Yang kalah traktir bubble tea—meski virtual, tapi seru banget!
Amanda Salsabila Putri –
Yang paling membantu menurutku adalah bagian psikotes dan wawancara. Banyak temenku yang ngeremehin, padahal justru di situ kita disaring banget. Untungnya di KoncoSinau diajarin teknik ngejawab yang elegan, dan cara ngatur mimik muka, intonasi, dan bahasa tubuh. Simulasinya juga real banget.
Indah Ayu Sari –
Temen belajarku di KoncoSinau datang dari berbagai kota, dan serunya itu bikin aku jadi lebih semangat. Kadang kita bikin challenge kecil buat ngerjain TO bareng. Yang kalah traktir bubble tea—meski virtual, tapi seru banget!
Sheila Rani Wulandari –
Waktu aku down karena gagal TO dua kali berturut-turut, aku kirim pesan ke mentor. Dan dibales, langsung dikasih tips dan motivasi. Itu yang bikin aku ngerasa dihargai dan gak dianggap cuma “angka di sistem”.
Hendra Mahesa Putra –
Jujur aja, aku tuh dulu gak ngerti apa bedanya SKD dan SKB, apalagi soal sistem CAT. Tapi di KoncoSinau dijelasin secara step by step dengan gaya yang ringan. Materi yang dulu bikin pusing sekarang malah jadi seru dipelajari. Dan ternyata aku cukup cepat nangkep kalo cara ngajarnya tepat. Salut sih buat tim pengajarnya.
Fadlan Mahendra Saputra –
Metode pembelajarannya cocok buat generasi sekarang. Ada video pendek, ringkasan audio, kuis cepat, dan forum diskusi. Jadi belajar bisa disesuaikan sama gaya masing-masing. Aku yang gampang bosen jadi bisa terus stay fokus.
Raka Dwi Saputra –
Yang paling membantu menurutku adalah bagian psikotes dan wawancara. Banyak temenku yang ngeremehin, padahal justru di situ kita disaring banget. Untungnya di KoncoSinau diajarin teknik ngejawab yang elegan, dan cara ngatur mimik muka, intonasi, dan bahasa tubuh. Simulasinya juga real banget.
Hendra Mahesa Putra –
Programnya gak berat sebelah. Semua tahapan dikasih porsi yang adil. Aku pernah ikut bimbel lain yang cuma fokus di SKD, tapi di sini semuanya lengkap sampai ke tahap wawancara dan kesehatan. Ngerasa lebih siap 360 derajat.
Citra Amelia Prameswari –
Aku suka karena pembelajaran bisa diakses lewat HP, laptop, kapan aja dan di mana aja. Fleksibel banget buat aku yang tinggal di daerah dan susah ikut bimbel offline. Bahkan sinyal jelek pun masih bisa buka modul PDF atau rekaman.
Luki Ramadhan –
Aku tuh awalnya pesimis bisa lolos STAN karena ngerasa banyak banget tahapannya. Tapi setelah ikut KoncoSinau, semuanya jadi lebih jelas. Mereka bantu dari tahap pertama sampai akhir. Bahkan tes kesehatan pun dibahas: apa aja yang harus disiapin, apa yang harus dihindari. Lengkap banget. Yang paling keren, mereka juga ngajarin cara presentasi dan jawab pertanyaan pas wawancara. Aku sekarang lebih pede dan jauh lebih siap.
Naufal Dwi Akbar –
Satu hal yang bikin KoncoSinau beda itu perhatian mereka sama setiap peserta. Bahkan waktu aku gak ikut TO karena sakit, mereka masih sempet hubungi aku buat kasih semangat. Ada juga mentor yang ngasih catatan khusus biar aku bisa nyusul materi. Gak ngerasa kayak siswa di kelas umum, tapi lebih ke dibimbing secara pribadi.
Rehan Pratama Mahendra –
Aku suka karena pembelajaran bisa diakses lewat HP, laptop, kapan aja dan di mana aja. Fleksibel banget buat aku yang tinggal di daerah dan susah ikut bimbel offline. Bahkan sinyal jelek pun masih bisa buka modul PDF atau rekaman.
Vina Amelia Putri –
Dulu aku mikir STAN cuma buat yang super jenius, tapi ternyata kuncinya di konsistensi dan strategi belajar. Di KoncoSinau aku belajar dua hal itu. Gak cuma ngafalin, tapi juga diajarin cara mikir dan menyusun waktu belajar yang efektif.
Zidan Prasetya –
Aku daftar Bimbel STAN KoncoSinau karena rekomendasi temen. Awalnya ragu karena mikir harganya mahal. Tapi setelah ngerasain sendiri sistemnya, fasilitasnya, dan cara ngajar tutornya, bener-bener worth it sih! Bukan sekadar bimbel, tapi kayak sekolah karakter juga.
Rahma Dwi Putri –
Yang aku suka dari KoncoSinau adalah semua progress belajarku dilaporkan langsung ke orang tua. Jadi ortuku juga tahu aku belajar serius, dan itu bikin aku lebih semangat karena merasa diawasi dan didukung terus.
Syakira Nurul Hidayah –
Yang bikin aku nyaman itu adalah lingkungannya yang positif. Semua peserta saling semangatin satu sama lain. Gak ada yang saling saingan gak sehat. Kita semua belajar bareng, berjuang bareng, dan saling bantu kalau ada yang kesulitan.
Adinda Shakila –
Tutor di sini tuh gak cuma ngajarin materi, tapi juga sering kasih tips dan strategi ngerjain soal. Kayak cara baca soal cepat, eliminasi pilihan jawaban, dan manajemen waktu pas ujian. Sangat berguna!
Daffa Wildan Ramadhan –
Salah satu hal yang paling aku syukuri dari ikut KoncoSinau adalah aku gak ngerasa sendirian. Aku dikelilingi orang-orang yang punya tujuan sama, dan itu bikin semangatku terjaga sampai akhir.
Rahma Dwi Putri –
Sebelum ikut bimbel ini, aku gak ngerti cara manajemen waktu belajar. Sekarang, aku jadi terbiasa bikin jadwal belajar sendiri dan konsisten ngikutinnya. Bener-bener kebiasaan yang kebawa sampai sekarang, bahkan setelah lulus.
Rianita Kurniawati –
Salah satu pengalaman paling berkesan selama camp itu adalah saat simulasi SKD malam hari. Suasananya dibuat kayak beneran ujian. Deg-degan, tapi seru! Dan tiap hasilnya langsung dievaluasi. Nilai ku pelan-pelan naik dan makin pede.
Hilmi Maulana –
Gak cuma soal pelajaran, kami juga dibekali dengan motivasi dan mindset untuk siap masuk sekolah kedinasan. Kakak mentor sering banget sharing pengalaman mereka waktu lolos STAN. Itu bikin aku makin semangat dan yakin bisa.
Fadhil Abdurrahman –
Aku tipe orang yang gampang panik pas ujian. Tapi setelah ikut simulasi SKD berkali-kali, aku jadi terbiasa. Sekarang udah bisa ngerjain soal dalam waktu yang efisien tanpa panik.
Natasya Amalia –
Jujur awalnya aku deg-degan banget ikut Camp STAN ini, karena belum pernah jauh dari rumah. Tapi ternyata suasananya nyaman, teman-temannya suportif, dan semua kakak tutor sabar banget ngajarin aku. Gak nyangka aku bisa secepat itu adaptasi dan malah jadi betah!
Dimas Raka Putra –
Jujur awalnya aku deg-degan banget ikut Camp STAN ini, karena belum pernah jauh dari rumah. Tapi ternyata suasananya nyaman, teman-temannya suportif, dan semua kakak tutor sabar banget ngajarin aku. Gak nyangka aku bisa secepat itu adaptasi dan malah jadi betah!
Azzam Nur Ilmi –
Salah satu hal yang paling aku syukuri dari ikut KoncoSinau adalah aku gak ngerasa sendirian. Aku dikelilingi orang-orang yang punya tujuan sama, dan itu bikin semangatku terjaga sampai akhir.
Dinda Rahayu Fitri –
Aku daftar Bimbel STAN KoncoSinau karena rekomendasi temen. Awalnya ragu karena mikir harganya mahal. Tapi setelah ngerasain sendiri sistemnya, fasilitasnya, dan cara ngajar tutornya, bener-bener worth it sih! Bukan sekadar bimbel, tapi kayak sekolah karakter juga.
Haidar Rasyid –
Tutor di sini tuh gak cuma ngajarin materi, tapi juga sering kasih tips dan strategi ngerjain soal. Kayak cara baca soal cepat, eliminasi pilihan jawaban, dan manajemen waktu pas ujian. Sangat berguna!
Damar Rehan Saputra –
Aku inget banget pas mentor bilang: “STAN itu bukan cuma buat yang pintar, tapi buat yang siap.” Dan itu nempel banget di kepalaku sampai sekarang. Jadi motivasi utama setiap kali capek belajar.
Kanza Nurhaliza –
Jujur awalnya aku deg-degan banget ikut Camp STAN ini, karena belum pernah jauh dari rumah. Tapi ternyata suasananya nyaman, teman-temannya suportif, dan semua kakak tutor sabar banget ngajarin aku. Gak nyangka aku bisa secepat itu adaptasi dan malah jadi betah!
Zaki Ahmad Fauzan –
Salah satu hal yang paling aku syukuri dari ikut KoncoSinau adalah aku gak ngerasa sendirian. Aku dikelilingi orang-orang yang punya tujuan sama, dan itu bikin semangatku terjaga sampai akhir.
Indira Permatasari –
Sebelum ikut bimbel ini, aku gak ngerti cara manajemen waktu belajar. Sekarang, aku jadi terbiasa bikin jadwal belajar sendiri dan konsisten ngikutinnya. Bener-bener kebiasaan yang kebawa sampai sekarang, bahkan setelah lulus.
Kanza Nurhaliza –
Aku tuh tipe orang yang gampang terdistraksi, makanya waktu tahu di camp ini gak boleh pegang HP sama sekali, awalnya agak berat. Tapi beneran sih, jadinya aku bisa fokus 100% belajar. Hasil tryoutku naik drastis dalam dua minggu pertama aja!
Indah Ayu Sari –
Waktu aku down karena gagal TO dua kali berturut-turut, aku kirim pesan ke mentor. Dan dibales, langsung dikasih tips dan motivasi. Itu yang bikin aku ngerasa dihargai dan gak dianggap cuma “angka di sistem”.
Hafidz Abdul Malik –
Aku daftar Bimbel STAN KoncoSinau karena rekomendasi temen. Awalnya ragu karena mikir harganya mahal. Tapi setelah ngerasain sendiri sistemnya, fasilitasnya, dan cara ngajar tutornya, bener-bener worth it sih! Bukan sekadar bimbel, tapi kayak sekolah karakter juga.
Fadhil Abdurrahman –
Yang aku suka dari KoncoSinau adalah semua progress belajarku dilaporkan langsung ke orang tua. Jadi ortuku juga tahu aku belajar serius, dan itu bikin aku lebih semangat karena merasa diawasi dan didukung terus.
Zaki Ahmad Fauzan –
Jujur awalnya aku deg-degan banget ikut Camp STAN ini, karena belum pernah jauh dari rumah. Tapi ternyata suasananya nyaman, teman-temannya suportif, dan semua kakak tutor sabar banget ngajarin aku. Gak nyangka aku bisa secepat itu adaptasi dan malah jadi betah!
Syakira Nurul Hidayah –
Jujur awalnya aku deg-degan banget ikut Camp STAN ini, karena belum pernah jauh dari rumah. Tapi ternyata suasananya nyaman, teman-temannya suportif, dan semua kakak tutor sabar banget ngajarin aku. Gak nyangka aku bisa secepat itu adaptasi dan malah jadi betah!
Alika Nur Annisa –
Kegiatan belajar bareng tutor di sore hari itu selalu jadi momen favoritku. Kakak-kakaknya tuh friendly banget, gak kaku sama sekali, jadi enak buat diskusi dan nanya-nanya. Bahkan hal sekecil apapun tetap dijelasin sampai aku bener-bener paham.
Alvin Rizqi Nurdiansyah –
Sebelum ikut bimbel ini, aku gak ngerti cara manajemen waktu belajar. Sekarang, aku jadi terbiasa bikin jadwal belajar sendiri dan konsisten ngikutinnya. Bener-bener kebiasaan yang kebawa sampai sekarang, bahkan setelah lulus.
Hafidz Abdul Malik –
Belajar di KoncoSinau tuh gak ngebosenin. Kadang ada sesi kuis, diskusi kelompok, dan challenge antar tim. Jadi belajarnya tetap fun tapi tetap serius.
Arya Pradana –
Belajar di KoncoSinau tuh gak ngebosenin. Kadang ada sesi kuis, diskusi kelompok, dan challenge antar tim. Jadi belajarnya tetap fun tapi tetap serius.
Muthia Azzahra –
Tryout online yang disediain KoncoSinau sangat ngebantu aku buat latihan sendiri pas libur pulang. Soalnya mirip banget sama soal ujian asli. Aku bisa ukur kemampuan sendiri dan tahu harus belajar bagian mana lagi.
Aldi Yudha Pratama –
Belajar di KoncoSinau tuh gak ngebosenin. Kadang ada sesi kuis, diskusi kelompok, dan challenge antar tim. Jadi belajarnya tetap fun tapi tetap serius.
Citra Ayu Dewi –
Jujur awalnya aku deg-degan banget ikut Camp STAN ini, karena belum pernah jauh dari rumah. Tapi ternyata suasananya nyaman, teman-temannya suportif, dan semua kakak tutor sabar banget ngajarin aku. Gak nyangka aku bisa secepat itu adaptasi dan malah jadi betah!
Bagas Ardiansyah –
Fasilitas di camp-nya nyaman banget. Kamar bersih, makan teratur, dan lingkungan tenang. Gak ada alasan buat gak fokus belajar. Setiap hari tuh rasanya produktif banget.
Siti Nurhasanah –
Jujur awalnya aku deg-degan banget ikut Camp STAN ini, karena belum pernah jauh dari rumah. Tapi ternyata suasananya nyaman, teman-temannya suportif, dan semua kakak tutor sabar banget ngajarin aku. Gak nyangka aku bisa secepat itu adaptasi dan malah jadi betah!
Haidar Rasyid –
Jujur awalnya aku deg-degan banget ikut Camp STAN ini, karena belum pernah jauh dari rumah. Tapi ternyata suasananya nyaman, teman-temannya suportif, dan semua kakak tutor sabar banget ngajarin aku. Gak nyangka aku bisa secepat itu adaptasi dan malah jadi betah!
Rizal Fauzan –
Waktu pertama datang ke camp, aku masih belum yakin bisa bersaing sama peserta lain. Tapi ternyata banyak juga yang start dari nol kayak aku. Dan karena belajar bareng terus, aku jadi makin pede dan gak minder lagi.
Haidar Rasyid –
Yang aku suka dari KoncoSinau adalah semua progress belajarku dilaporkan langsung ke orang tua. Jadi ortuku juga tahu aku belajar serius, dan itu bikin aku lebih semangat karena merasa diawasi dan didukung terus.
Syakira Nurul Hidayah –
Aku tuh tipe orang yang gampang terdistraksi, makanya waktu tahu di camp ini gak boleh pegang HP sama sekali, awalnya agak berat. Tapi beneran sih, jadinya aku bisa fokus 100% belajar. Hasil tryoutku naik drastis dalam dua minggu pertama aja!
Icha Puspita –
Salah satu hal yang paling aku syukuri dari ikut KoncoSinau adalah aku gak ngerasa sendirian. Aku dikelilingi orang-orang yang punya tujuan sama, dan itu bikin semangatku terjaga sampai akhir.
Vina Khairunnisa –
Salah satu hal yang paling aku syukuri dari ikut KoncoSinau adalah aku gak ngerasa sendirian. Aku dikelilingi orang-orang yang punya tujuan sama, dan itu bikin semangatku terjaga sampai akhir.
Citra Ayu Dewi –
Aku tuh tipe orang yang gampang terdistraksi, makanya waktu tahu di camp ini gak boleh pegang HP sama sekali, awalnya agak berat. Tapi beneran sih, jadinya aku bisa fokus 100% belajar. Hasil tryoutku naik drastis dalam dua minggu pertama aja!
Alika Nur Annisa –
Salah satu hal yang paling aku syukuri dari ikut KoncoSinau adalah aku gak ngerasa sendirian. Aku dikelilingi orang-orang yang punya tujuan sama, dan itu bikin semangatku terjaga sampai akhir.
Bella Azzahra Putri –
Yang bikin aku nyaman itu adalah lingkungannya yang positif. Semua peserta saling semangatin satu sama lain. Gak ada yang saling saingan gak sehat. Kita semua belajar bareng, berjuang bareng, dan saling bantu kalau ada yang kesulitan.
Rizal Fauzan –
Fisik dan mental itu penting banget buat ujian STAN. Di KoncoSinau, dua-duanya dilatih. Setiap pagi dan sore ada latihan fisik bareng, dan itu bikin stamina makin kuat. Gak gampang capek waktu belajar seharian.
Azzam Nur Ilmi –
Kegiatan belajar bareng tutor di sore hari itu selalu jadi momen favoritku. Kakak-kakaknya tuh friendly banget, gak kaku sama sekali, jadi enak buat diskusi dan nanya-nanya. Bahkan hal sekecil apapun tetap dijelasin sampai aku bener-bener paham.
Vina Khairunnisa –
Salah satu pengalaman paling berkesan selama camp itu adalah saat simulasi SKD malam hari. Suasananya dibuat kayak beneran ujian. Deg-degan, tapi seru! Dan tiap hasilnya langsung dievaluasi. Nilai ku pelan-pelan naik dan makin pede.
Vina Khairunnisa –
Jujur awalnya aku deg-degan banget ikut Camp STAN ini, karena belum pernah jauh dari rumah. Tapi ternyata suasananya nyaman, teman-temannya suportif, dan semua kakak tutor sabar banget ngajarin aku. Gak nyangka aku bisa secepat itu adaptasi dan malah jadi betah!
Aulia Rahmi Septiani –
Yang aku suka dari KoncoSinau adalah semua progress belajarku dilaporkan langsung ke orang tua. Jadi ortuku juga tahu aku belajar serius, dan itu bikin aku lebih semangat karena merasa diawasi dan didukung terus.
Aulia Rahmi Septiani –
Salah satu hal yang paling aku syukuri dari ikut KoncoSinau adalah aku gak ngerasa sendirian. Aku dikelilingi orang-orang yang punya tujuan sama, dan itu bikin semangatku terjaga sampai akhir.
Haidar Rasyid –
Kegiatan belajar bareng tutor di sore hari itu selalu jadi momen favoritku. Kakak-kakaknya tuh friendly banget, gak kaku sama sekali, jadi enak buat diskusi dan nanya-nanya. Bahkan hal sekecil apapun tetap dijelasin sampai aku bener-bener paham.
Putra Fadlan Wicaksono –
KoncoSinau tuh bukan cuma ngajarin soal, tapi juga ngajarin mindset. Kita gak cuma dibekali cara menjawab, tapi juga diajak untuk refleksi: kenapa salah, apa yang kurang, dan gimana caranya perbaiki. Ini yang bikin proses belajar jadi bermakna banget.
Vina Amelia Putri –
Waktu aku down karena gagal TO dua kali berturut-turut, aku kirim pesan ke mentor. Dan dibales, langsung dikasih tips dan motivasi. Itu yang bikin aku ngerasa dihargai dan gak dianggap cuma “angka di sistem”.
Indah Ayu Sari –
Waktu aku down karena gagal TO dua kali berturut-turut, aku kirim pesan ke mentor. Dan dibales, langsung dikasih tips dan motivasi. Itu yang bikin aku ngerasa dihargai dan gak dianggap cuma “angka di sistem”.
Amanda Salsabila Putri –
Soal TWK biasanya bikin ngantuk, tapi di KoncoSinau dibawainnya pakai pendekatan storytelling. Sejarah, undang-undang, dan kebijakan jadi lebih hidup. Kadang aku malah ceritain ulang ke adikku. Lucu juga jadi berasa dosen kecil di rumah.
Melani Nur Fitriani –
Dulu aku mikir STAN cuma buat yang super jenius, tapi ternyata kuncinya di konsistensi dan strategi belajar. Di KoncoSinau aku belajar dua hal itu. Gak cuma ngafalin, tapi juga diajarin cara mikir dan menyusun waktu belajar yang efektif.
Hana Putri Ramadhani –
Programnya gak berat sebelah. Semua tahapan dikasih porsi yang adil. Aku pernah ikut bimbel lain yang cuma fokus di SKD, tapi di sini semuanya lengkap sampai ke tahap wawancara dan kesehatan. Ngerasa lebih siap 360 derajat.
Dimas Prasetyo –
Aku sering stress karena tekanan dari orang tua soal STAN, tapi mentor di sini paham banget dan sering ngajak diskusi santai tentang tujuan belajar dan cara nikmati prosesnya. Sekarang aku belajar bukan karena terpaksa, tapi karena aku tahu kenapa aku mau masuk STAN.
Zahra Intan Rahmawati –
Satu hal yang bikin KoncoSinau beda itu perhatian mereka sama setiap peserta. Bahkan waktu aku gak ikut TO karena sakit, mereka masih sempet hubungi aku buat kasih semangat. Ada juga mentor yang ngasih catatan khusus biar aku bisa nyusul materi. Gak ngerasa kayak siswa di kelas umum, tapi lebih ke dibimbing secara pribadi.
Sheila Rani Wulandari –
Aku suka banget fitur catatan pribadi setelah TO. Jadi aku bisa track progresku, lihat kelemahan, dan bikin rencana belajar mingguan. Bener-bener kayak ada coach belajar pribadi. Ini ngebantu banget buat anak-anak kayak aku yang susah disiplin.
Hendra Mahesa Putra –
Waktu aku down karena gagal TO dua kali berturut-turut, aku kirim pesan ke mentor. Dan dibales, langsung dikasih tips dan motivasi. Itu yang bikin aku ngerasa dihargai dan gak dianggap cuma “angka di sistem”.
Hendra Mahesa Putra –
Aku suka karena pembelajaran bisa diakses lewat HP, laptop, kapan aja dan di mana aja. Fleksibel banget buat aku yang tinggal di daerah dan susah ikut bimbel offline. Bahkan sinyal jelek pun masih bisa buka modul PDF atau rekaman.
Amanda Salsabila Putri –
Metode pembelajarannya cocok buat generasi sekarang. Ada video pendek, ringkasan audio, kuis cepat, dan forum diskusi. Jadi belajar bisa disesuaikan sama gaya masing-masing. Aku yang gampang bosen jadi bisa terus stay fokus.
Rehan Pratama Mahendra –
KoncoSinau tuh bukan cuma ngajarin soal, tapi juga ngajarin mindset. Kita gak cuma dibekali cara menjawab, tapi juga diajak untuk refleksi: kenapa salah, apa yang kurang, dan gimana caranya perbaiki. Ini yang bikin proses belajar jadi bermakna banget.
Indah Ayu Sari –
Programnya gak berat sebelah. Semua tahapan dikasih porsi yang adil. Aku pernah ikut bimbel lain yang cuma fokus di SKD, tapi di sini semuanya lengkap sampai ke tahap wawancara dan kesehatan. Ngerasa lebih siap 360 derajat.
Indah Ayu Sari –
Di rumah aku belajar sendirian, tapi berasa punya mentor dan temen belajar karena komunitas KoncoSinau aktif banget. Kita bisa tanya soal, diskusi, dan bahkan saling semangatin kalau lagi drop. Aku paling seneng ikut sesi live mereka, karena di situ bisa langsung interaksi dan dapet insight yang gak ada di modul.
Shania Az-Zahra –
Setiap minggu selalu ada challenge atau tantangan kecil yang bikin belajar jadi seru. Rasanya kayak main game tapi versi pendidikan.
Andi Nurhaliza –
Pengalaman tryout simulasi CAT bikin aku gak kaget pas tes benerannya. Udah terbiasa dengan sistem dan waktu yang ketat.
Fauzan Dwi Nugroho –
Aku merasa lebih siap lahir batin menghadapi ujian STAN. Bukan cuma soal nilai, tapi juga mentalnya dibentuk di sini.
Meisya Amelia –
Yang keren tuh karena KoncoSinau selalu update soal-soalnya. Aku merasa siap banget pas ujian karena udah familiar sama model soalnya.
Raka Pramudya –
Tutor di sini tuh gak ngebosanin. Mereka ngajarnya asik dan selalu bikin materi yang berat jadi ringan.
Amanda Putri Rahmawati –
Aku suka banget karena mereka juga ngajarin cara ngatur waktu, prioritasin tugas, dan jaga kesehatan mental selama persiapan.
Rafli Hidayat –
Kalau ada satu hal yang paling aku syukuri dari tahun ini, itu adalah keputusan buat daftar di KoncoSinau.
Syahrul Dwi Kurniawan –
Jadwalnya emang ketat, tapi justru itu yang bikin kita jadi terbiasa disiplin dan konsisten. Gak kerasa sih, tiba-tiba aku udah hafal pola soal-soal yang sering keluar.
Iqbal Maulana –
Sesi diskusi soal bareng tutor tuh seru dan penuh insight. Aku jadi lebih ngerti cara berpikir logis saat hadapi soal.
Fauzan Dwi Nugroho –
Sering banget dapet insight penting dari tutor tentang strategi jawab soal, apalagi waktu udah mepet ujian.
Alvin Nugroho –
Jadwalnya emang ketat, tapi justru itu yang bikin kita jadi terbiasa disiplin dan konsisten. Gak kerasa sih, tiba-tiba aku udah hafal pola soal-soal yang sering keluar.
Safira Putri Nabila –
Salah satu hal yang aku syukuri adalah bisa kenal KoncoSinau lebih awal. Persiapan STAN-ku jadi jauh lebih matang dan terarah.
Farah Nazhifah –
Aku paling struggle di bagian TIU, tapi pas di KoncoSinau, diajarin dari basic banget sampai akhirnya ngerti. Tutor sabar banget, bahkan rela ngajarin ulang sampai kita paham.
Lintang Maharani –
Sistem belajar di KoncoSinau tuh padat, tapi gak bikin stres. Kita belajar serius, tapi masih ada waktu istirahat dan kadang ada games ringan biar gak jenuh. Worth it banget deh.
Alvin Nugroho –
Tutor di sini gak cuma ngajarin materi, tapi juga ngasih banyak tips dan trik buat hadapi ujian. Kadang juga suka curhatin pengalaman mereka waktu ujian STAN dulu. Jadi berasa deket dan inspiratif banget.
Tiara Apriliani –
Awalnya takut homesick, tapi ternyata malah kerasan. Suasananya tuh kekeluargaan banget, jadi gak berasa jauh dari rumah.
Indah Wulandari –
Fasilitas camp-nya tuh nyaman banget. Kamar bersih, makanan enak, dan ruang belajarnya adem. Bener-bener ngaruh ke semangat belajar.
Indah Wulandari –
Sesi diskusi soal bareng tutor tuh seru dan penuh insight. Aku jadi lebih ngerti cara berpikir logis saat hadapi soal.
Dinda Maharani –
Tutor sering ngajakin ngobrol informal juga, kayak cerita pengalaman waktu ikut seleksi. Itu bikin motivasi naik terus.
Meisya Amelia –
Bisa belajar sambil tinggal bareng temen-temen seperjuangan tuh bikin vibes-nya beda. Bener-bener berasa perjuangan bareng.
Dinda Ayuningtyas –
Aku baru ngerasain belajar yang terarah ya pas ikut camp ini. Sebelumnya belajar sendiri di rumah itu gak jelas, sekarang setiap hari ada target yang harus dicapai. Bikin aku jadi lebih disiplin juga.
Tasya Khairunnisa –
Belajar di sini gak ngebosenin karena materinya disampaikan pakai berbagai metode. Ada diskusi kelompok, kuis, bahkan game edukatif. Gak terasa udah hafal banyak rumus!
Safira Putri Nabila –
Aku paling suka sesi tryout mingguan di sini. Selain ngetes kemampuan, hasilnya juga dikasih pembahasan yang detail banget. Aku jadi tahu mana yang masih kurang dan harus diperbaiki.
Vania Nurul Fitri –
Aku merasa lebih siap lahir batin menghadapi ujian STAN. Bukan cuma soal nilai, tapi juga mentalnya dibentuk di sini.
Iqbal Maulana –
Camp ini bukan sekadar tempat belajar, tapi juga tempat tumbuh. Aku belajar banyak hal, dari ngatur emosi sampai ngadepin tekanan ujian.
Raka Pramudya –
Belajar bareng temen-temen yang sama-sama punya mimpi bikin energinya positif banget. Gak ada toxic competition, semua saling dorong ke depan.
Dinda Ayuningtyas –
Aku merasa lebih siap lahir batin menghadapi ujian STAN. Bukan cuma soal nilai, tapi juga mentalnya dibentuk di sini.
Andi Nurhaliza –
Aku paling struggle di bagian TIU, tapi pas di KoncoSinau, diajarin dari basic banget sampai akhirnya ngerti. Tutor sabar banget, bahkan rela ngajarin ulang sampai kita paham.
Dwi Haryanto –
Temen sekamarku jadi sahabat seperjuangan. Kami sering belajar bareng sampai malam, bahas soal bareng, dan saling motivasi. KoncoSinau beneran bikin aku punya circle yang positif.
Fadli Nugraha –
Aku pernah down karena nilai tryout jeblok, tapi tutor dan temen-temen di camp langsung nyemangatin. Mereka gak nyerahin aku dan ngajak buat evaluasi bareng. Jadi makin kuat deh mentalnya.
Shania Az-Zahra –
Aku sempat minder karena nilai rapor biasa aja, tapi ternyata banyak yang senasib dan kita semua tetap bisa berkembang bareng di sini.
Syahrul Dwi Kurniawan –
Aku paling struggle di bagian TIU, tapi pas di KoncoSinau, diajarin dari basic banget sampai akhirnya ngerti. Tutor sabar banget, bahkan rela ngajarin ulang sampai kita paham.
Amanda Putri Rahmawati –
Aku sempat ikut bimbel lain, tapi jujur aja, sistem di KoncoSinau jauh lebih terstruktur. Semua hal diperhatikan, dari jadwal, materi, sampai pola tidur kita!
Rizky Maulana Akbar –
Aku sempat ikut bimbel lain, tapi jujur aja, sistem di KoncoSinau jauh lebih terstruktur. Semua hal diperhatikan, dari jadwal, materi, sampai pola tidur kita!
Nabila Azzahra –
Pas awal masuk camp, aku sempat minder karena ngerasa kurang pinter. Tapi ternyata semua siswa punya kelemahan masing-masing. Di sini kita saling bantu dan tutor juga gak pernah ngebanding-bandingin. Jadi lebih pede deh.
Nanda Syafira –
Temen sekamarku jadi sahabat seperjuangan. Kami sering belajar bareng sampai malam, bahas soal bareng, dan saling motivasi. KoncoSinau beneran bikin aku punya circle yang positif.
Bima Ramadhan –
Waktu aku gabung, aku pikir ini bakal jadi camp yang biasa aja. Ternyata atmosfer belajarnya keren banget. Semua orang punya semangat yang menular!
Fauzan Dwi Nugroho –
Awalnya takut homesick, tapi ternyata malah kerasan. Suasananya tuh kekeluargaan banget, jadi gak berasa jauh dari rumah.
Raka Pramudya –
Aku paling suka sesi tryout mingguan di sini. Selain ngetes kemampuan, hasilnya juga dikasih pembahasan yang detail banget. Aku jadi tahu mana yang masih kurang dan harus diperbaiki.
M. Fikri Hidayat –
Jadwalnya emang ketat, tapi justru itu yang bikin kita jadi terbiasa disiplin dan konsisten. Gak kerasa sih, tiba-tiba aku udah hafal pola soal-soal yang sering keluar.
Amanda Putri Rahmawati –
Aku pernah down karena nilai tryout jeblok, tapi tutor dan temen-temen di camp langsung nyemangatin. Mereka gak nyerahin aku dan ngajak buat evaluasi bareng. Jadi makin kuat deh mentalnya.
Khansa Aulia Rahman –
Aku sempat minder karena nilai rapor biasa aja, tapi ternyata banyak yang senasib dan kita semua tetap bisa berkembang bareng di sini.
Nanda Syafira –
Metode belajarnya tuh efektif banget buat aku yang tadinya gampang terdistraksi. Sekarang aku jauh lebih fokus dan produktif.
Rafli Hidayat –
Aku suka banget karena mereka juga ngajarin cara ngatur waktu, prioritasin tugas, dan jaga kesehatan mental selama persiapan.
Tasya Khairunnisa –
Tutor di sini tuh gak ngebosanin. Mereka ngajarnya asik dan selalu bikin materi yang berat jadi ringan.
Rizky Maulana Akbar –
Aku baru ngerasain belajar yang terarah ya pas ikut camp ini. Sebelumnya belajar sendiri di rumah itu gak jelas, sekarang setiap hari ada target yang harus dicapai. Bikin aku jadi lebih disiplin juga.
Muhammad Alif Rasyid –
Di KoncoSinau aku juga belajar buat atur waktu. Dari bangun pagi, belajar, sampai istirahat semuanya diatur. Jadi kebiasaan baiknya kebawa sampai sekarang.
Bima Ramadhan –
KoncoSinau jadi rumah kedua buatku selama masa persiapan. Aku bener-bener berterima kasih udah dikasih kesempatan belajar di tempat sekeren ini.
M. Fikri Hidayat –
Tempat ini tuh gak cuma ngajarin soal STAN, tapi juga ngelatih mental dan kedisiplinan. Rasanya kaya sekolah kehidupan mini sebelum masuk kuliah.
Ayu Kartika Dewi –
Pengalaman tryout simulasi CAT bikin aku gak kaget pas tes benerannya. Udah terbiasa dengan sistem dan waktu yang ketat.