Sistem Klasifikasi Makhluk Hidup

Sistem Klasifikasi Makhluk Hidup dilengkapi Contoh Soal | Biologi

Share ke:

WhatsApp
Telegram
Twitter

Hai Koncoku Sinau
Pernahkah kamu merasa kagum saat memperhatikan berbagai makhluk hidup di sekitar kita? Dari kecil yang sering kita temui di pekarangan hingga yang lebih besar yang bisa kita saksikan di alam liar. Sungguh luar biasa melihat betapa beragamnya kehidupan di planet ini. Nah, ceritanya gini, teman-teman: sistem klasifikasi adalah semacam kunci rahasia yang bisa membantu kita ‘ngepoin’ lebih dalam soal keragaman makhluk hidup itu sendiri.

Table of Contents

Jadi begini, sistem klasifikasi ini kayak panduan kita buat lebih paham tentang kelompok-kelompok makhluk hidup. Makhluk hidup kan bener-bener banyak jenisnya, ya. Kalo enggak ada sistem klasifikasi, bisa-bisa kita bingung sendiri mana yang mana. Nah, lewat artikel ini, kita bakal ngulik lebih jauh soal sistem klasifikasi makhluk hidup. Terutama, kita akan fokus ngobrolin konsep keren yang disebut “5 kingdom,” yang sebetulnya ngebahas serba-serbi kehidupan di bumi ini. Jadi, yuk kita bersama-sama merambah dan mencicipi keindahan keanekaragaman hidup di planet kita!

Baca juga:

Pengertian Sistem Klasifikasi Makhluk Hidup

Sistem klasifikasi makhluk hidup merupakan suatu pendekatan ilmiah yang digunakan untuk menyusun dan mengelompokkan organisme berdasarkan serangkaian karakteristik yang dimiliki bersama. Dalam terminologi biologi, sistem ini memiliki tujuan utama untuk menciptakan tatanan yang teratur dan sistematis dalam memahami ragam makhluk hidup di bumi. Pengelompokan dilakukan berdasarkan kesamaan sifat atau ciri-ciri tertentu, sehingga organisme yang memiliki kesamaan tersebut ditempatkan dalam kelompok yang sama.

Lebih lanjut, sistem klasifikasi ini tidak hanya berfungsi sebagai alat identifikasi, tetapi juga menjadi kunci penting dalam menganalisis hubungan evolusioner antar spesies. Dengan menempatkan organisme dalam kelompok yang lebih besar atau lebih kecil, kita dapat melihat sejauh mana hubungan evolusioner tersebut berkembang dari satu entitas ke entitas lainnya. Dengan demikian, sistem klasifikasi tidak hanya mempermudah identifikasi, tetapi juga membuka wawasan yang mendalam mengenai sejarah dan perkembangan evolusioner makhluk hidup. Dengan menggunakan pendekatan ini, ilmuwan dapat membangun dasar pengetahuan yang kuat tentang kehidupan di planet kita.

Sistem Klasifikasi 5 Kingdom

Sistem Klasifikasi 5 Kingdom merupakan suatu pendekatan ilmiah dalam biologi yang digunakan untuk mengelompokkan makhluk hidup ke dalam lima kingdom berbeda, dengan masing-masing kingdom mencakup kerajaan organisme yang memiliki karakteristik dan sifat tertentu. Kelima kingdom ini adalah Kingdom Monera, Protista, Jamur, Plantae (Tumbuhan), dan Animalia (Hewan).

Kingdom Monera

Kingdom Monera adalah salah satu dari lima kingdom utama yang digunakan dalam sistem klasifikasi biologis. Kingdom ini memiliki ciri-ciri khusus yang membedakannya dari kingdom lainnya:

  1. Sel Prokariotik: Ciri utama Kingdom Monera adalah selnya bersifat prokariotik, yang berarti tidak memiliki inti sel yang terpisah oleh membran inti. Dalam hal ini, bakteri dan arkea adalah representatif utama dari kingdom ini.
  2. Uniseluler atau Multiseluler Sederhana: Organisme dalam Kingdom Monera dapat bersifat uniseluler (terdiri dari satu sel) atau multiseluler yang sangat sederhana, tanpa spesialisasi organ yang kompleks.
  3. Tidak Memiliki Organel Sel yang Terdiferensiasi: Organisme di Kingdom Monera umumnya tidak memiliki organel sel yang terdiferensiasi seperti mitokondria atau kloroplas, yang ditemukan pada organisme eukariotik.
  4. Metabolisme yang Beragam: Kingdom Monera mencakup organisme dengan metabolisme yang sangat beragam. Beberapa bakteri melakukan fotosintesis, sementara yang lain bersifat kemolitotrof atau heterotrof.

Organisme yang termasuk dalam Kingdom Monera meliputi bakteri dan arkea. Bakteri adalah organisme uniseluler yang dapat ditemukan di berbagai lingkungan, mulai dari tanah hingga dalam tubuh manusia. Mereka memiliki peran penting dalam mengurai materi organik, membantu dalam siklus nutrisi, dan bahkan dalam industri bioteknologi. Sementara itu, arkea seringkali ditemukan di lingkungan ekstrem seperti mata air panas atau lingkungan dengan salinitas tinggi.

Dengan ciri-ciri unik ini, Kingdom Monera memainkan peran krusial dalam ekosistem sebagai pengurai, simbion, dan bahkan dalam bidang teknologi dan industri. Klasifikasi ini menjadi landasan penting dalam pemahaman keragaman kehidupan mikroba di planet ini.

Kingdom Protista

Berikut adalah ciri-ciri dan representatif makhluk hidup yang termasuk dalam Kingdom Protista:

  1. Eukariotik: Organisme dalam Kingdom Protista bersifat eukariotik, yang berarti mereka memiliki inti sel yang terpisah oleh membran inti. Ini membedakannya dari Kingdom Monera, yang bersifat prokariotik.
  2. Uniseluler atau Multiseluler: Protista mencakup organisme yang bisa uniseluler (satu sel) atau multiseluler dengan tingkat kekompleksan yang rendah. Sebagai contoh, alga hijau dapat memiliki struktur multiseluler sederhana.
  3. Mobilitas yang Bervariasi: Beberapa protista bersifat motil, seperti protozoa yang memiliki flagela atau silia untuk bergerak. Sementara itu, ada juga yang bersifat non-motil atau bergantung pada aliran air untuk berpindah tempat.
  4. Keragaman Metabolisme: Protista memiliki keragaman dalam jenis metabolisme. Sebagian besar protista melakukan fotosintesis, seperti alga, tetapi ada juga yang bersifat heterotrof dan memperoleh makanan dari lingkungan sekitarnya.
  5. Rentang Habitat: Organisme dalam Kingdom Protista dapat ditemukan di berbagai habitat, termasuk air tawar, air laut, tanah, dan bahkan sebagai simbion di dalam tubuh organisme lain.

Makhluk hidup yang termasuk dalam Kingdom Protista sangat beragam dan mencakup beberapa kelompok utama:

  1. Alga: Kelompok eukariotik yang melakukan fotosintesis, termasuk di dalamnya alga hijau, coklat, dan merah.
  2. Protozoa: Organisme uniseluler atau multiseluler yang biasanya bersifat heterotrof dan dapat bergerak dengan berbagai cara, seperti amoeba, paramecium, dan flagellata.
  3. Slime Molds: Organisme yang memiliki siklus hidup yang unik dan mencakup fase bergerak dan fase berdiam.

Keberagaman dalam Kingdom Protista membuatnya menjadi kelompok yang menarik untuk dipelajari dalam bidang biologi. Peran mereka dalam rantai makanan dan hubungan simbiosis dengan organisme lain memperkaya keragaman kehidupan di bumi.

Kingdom Fungi

Berikut adalah ciri-ciri dan beberapa representatif makhluk hidup yang termasuk dalam Kingdom Fungi:

  1. Eukariotik: Semua anggota Kingdom Fungi adalah organisme eukariotik, yang berarti mereka memiliki inti sel yang terpisah oleh membran inti.
  2. Hifa dan Miselium: Struktur utama fungi adalah hifa, yang merupakan benang tipis yang membentuk jaringan yang disebut miselium. Miselium berperan dalam penyerapan nutrisi dan tumbuh di substrat tempat mereka hidup.
  3. Heterotrof: Kingdom Fungi bersifat heterotrof, artinya mereka tidak dapat melakukan fotosintesis dan memperoleh nutrisi dengan cara mengurai materi organik dari lingkungan sekitarnya.
  4. Enzim Eksternal: Proses pencernaan pada fungi terjadi di luar sel mereka. Mereka menghasilkan enzim yang dilepaskan ke lingkungan sekitar untuk mengurai molekul besar menjadi molekul yang dapat diserap.
  5. Dinding Sel Mengandung Kitin: Dinding sel fungi mengandung senyawa kitin, yang memberikan kekuatan dan dukungan struktural pada dinding sel mereka.

Beberapa kelompok makhluk hidup yang termasuk dalam Kingdom Fungi meliputi:

  1. Jamur Saprofit: Merupakan kelompok jamur yang hidup dan mendapat nutrisi dari bahan organik mati, seperti kayu lapuk dan daun yang terurai.
  2. Jamur Parasit: Jamur yang hidup dengan menyerap nutrisi dari inang hidupnya. Contohnya, jamur penyebab penyakit pada tanaman.
  3. Jamur Mikoriza: Jenis jamur yang membentuk hubungan simbiosis dengan akar tumbuhan, saling menguntungkan dalam pertukaran nutrisi.
  4. Jamur Kulat: Merupakan kelompok jamur yang umumnya membentuk struktur yang disebut kantong spora dan memiliki peranan ekonomi yang penting.
  5. Jamur Kapang: Jamur ini dapat ditemukan di berbagai tempat dan memiliki peran penting dalam industri pangan dan bioteknologi.

Kingdom Fungi memiliki peran ekologis yang besar dalam daur ulang materi organik, membentuk hubungan simbiosis dengan organisme lain, dan memiliki nilai ekonomi yang signifikan. Studi mengenai fungi memberikan wawasan yang mendalam tentang keragaman kehidupan dan interaksi kompleks dalam ekosistem.

Kingdom Plantea

Berikut adalah ciri-ciri dan beberapa representatif makhluk hidup yang termasuk dalam Kingdom Plantae:

  1. Eukariotik: Semua anggota Kingdom Plantae adalah organisme eukariotik, yang berarti mereka memiliki inti sel yang terpisah oleh membran inti.
  2. Multiseluler: Organisme dalam Kingdom Plantae umumnya bersifat multiseluler dan membentuk struktur kompleks, termasuk akar, batang, dan daun.
  3. Sel dengan Dinding Selulosa: Dinding sel pada tanaman terbuat dari selulosa, suatu polisakarida kompleks yang memberikan kekuatan dan dukungan struktural pada sel tanaman.
  4. Kloroplas dengan Klorofil: Tanaman melakukan fotosintesis menggunakan kloroplas yang mengandung pigmen hijau bernama klorofil. Proses ini mengubah energi matahari menjadi energi kimia dan menghasilkan oksigen sebagai hasil samping.
  5. Reproduksi Seksual dan Aseksual: Tanaman dapat berkembang biak secara seksual melalui pembentukan biji atau spora, dan secara aseksual melalui proses seperti stek atau tunas.
  6. Adanya Vaskularisasi: Sebagian besar tanaman dalam Kingdom Plantae memiliki sistem vaskular yang memungkinkan transportasi air, nutrisi, dan zat-zat lain melalui tubuh mereka.

Beberapa kelompok makhluk hidup yang termasuk dalam Kingdom Plantae meliputi:

  1. Tumbuhan Berbiji: Tanaman yang berkembang biak melalui biji, seperti tumbuhan berbunga (angiosperma) dan tumbuhan bukan berbunga (gimnosperma).
  2. Tumbuhan Paku: Tumbuhan yang berkembang biak melalui spora dan memiliki struktur yang mirip dengan daun, batang, dan akar.
  3. Alga Hijau: Kelompok yang mencakup alga hijau yang dapat ditemukan di air tawar dan laut. Mereka memiliki peran penting dalam fotosintesis dan produksi oksigen.
  4. Bryophyta: Kelompok tumbuhan yang meliputi lumut, yang umumnya tumbuh di lingkungan lembab dan bersifat primitif.

Kingdom Plantae memiliki peran sentral dalam siklus karbon, oksigenasi atmosfer, dan menyediakan sumber makanan bagi berbagai makhluk hidup. Kemampuan fotosintesisnya menjadi dasar penting dalam rantai makanan dan menjaga keseimbangan ekosistem di berbagai habitat.

Kingdom Animalia

Berikut adalah ciri-ciri dan beberapa representatif makhluk hidup yang termasuk dalam Kingdom Animalia:

  1. Eukariotik: Semua anggota Kingdom Animalia adalah organisme eukariotik, yang berarti mereka memiliki inti sel yang terpisah oleh membran inti.
  2. Multiseluler dan Bersifat Mobilitas: Hewan umumnya bersifat multiseluler dan memiliki kemampuan untuk bergerak secara aktif selama salah satu fase dalam siklus hidupnya. Beberapa fase kehidupan mungkin bersifat immotil.
  3. Heterotrof: Hewan bersifat heterotrof, artinya mereka memperoleh nutrisi dari organisme lain atau dari produk-produk organisme lain.
  4. Tidak Memiliki Dinding Sel: Sel-sel hewan tidak memiliki dinding sel yang seperti pada tumbuhan atau fungi, sehingga bentuk tubuh hewan dapat berubah dan beradaptasi dengan lingkungan.
  5. Reproduksi Seksual dan Aseksual: Reproduksi seksual umumnya melibatkan pembuahan internal dan pengembangan embrio dalam tubuh induk. Beberapa hewan juga dapat melakukan reproduksi aseksual, seperti pembelahan sel atau pembentukan tunas.

Beberapa kelompok makhluk hidup yang termasuk dalam Kingdom Animalia meliputi:

  1. Invertebrata: Hewan-hewan tanpa tulang belakang, seperti serangga, moluska, dan cacing.
  2. Vertebrata: Hewan-hewan dengan tulang belakang, termasuk ikan, amfibi, reptil, burung, dan mamalia.
  3. Avertebrata: Hewan-hewan yang tidak memiliki tubuh yang dilapisi oleh exoskeleton, misalnya, cacing pipih dan spons.
  4. Arthropoda: Kelompok besar hewan bersel beruas, seperti serangga, laba-laba, dan krustasea.
  5. Chordata: Hewan-hewan dengan notochord, yang mencakup semua vertebrata dan beberapa invertebrata, seperti amphioxus dan lamprey.

Kingdom Animalia memiliki keragaman yang luar biasa dalam bentuk tubuh, perilaku, dan habitatnya. Peran mereka dalam rantai makanan dan ekosistem sangat penting, dan kemampuan mereka untuk beradaptasi memungkinkan mereka menempati berbagai lingkungan di seluruh dunia.

Contoh Soal dan Pembahasan Klasifikasi Makhluk Hidup

Soal 1 Klasifikasi 5 Kindom

Sebuah organisme ditemukan memiliki sel dengan dinding selulosa, melakukan fotosintesis, dan bersifat eukariotik. Organisme tersebut termasuk dalam kingdom yang mana?
A. Monera
B. Protista
C. Fungi
D. Plantae
E. Animalia

D. Plantae
Organisme yang memiliki sel dengan dinding selulosa, melakukan fotosintesis, dan bersifat eukariotik adalah tumbuhan, sehingga termasuk dalam Kingdom Plantae.

Soal 2 Klasifikasi 5 Kindom

Seorang peneliti menemukan organisme yang bersifat prokariotik, memiliki bentuk beragam, dan hidup di lingkungan yang ekstrem. Organisme ini termasuk dalam kingdom yang mana?
A. Protista
B. Fungi
C. Monera
D. Plantae
E. Animalia

C. Monera
Organisme prokariotik dengan bentuk beragam yang hidup di lingkungan ekstrem, seperti bakteri dan arkea, termasuk dalam Kingdom Monera.

Soal 3 Klasifikasi 5 Kindom

Seorang ahli biologi meneliti organisme yang memiliki hifa dan miselium, bersifat heterotrof, dan melakukan pencernaan di luar sel. Organisme tersebut termasuk dalam kingdom yang mana?
A. Protista
B. Fungi
C. Monera
D. Plantae
E. Animalia

B. Fungi
Organisme yang memiliki hifa dan miselium, bersifat heterotrof, dan melakukan pencernaan di luar sel adalah jamur, sehingga termasuk dalam Kingdom Fungi.

Soal 4 Klasifikasi 5 Kindom

Sebuah ekosistem gurun dijelajahi, dan di dalamnya ditemukan organisme mikroskopis yang hidup di dalam sel induk, memiliki dinding sel yang terbuat dari kitin, dan memiliki peran penting dalam mendekomposisi materi organik. Organisme ini termasuk dalam kingdom apa?

A. Monera
B. Protista
C. Fungi
D. Plantae
E. Animalia

Organisme mikroskopis dengan dinding sel yang terbuat dari kitin dan memiliki peran dalam mendekomposisi materi organik umumnya termasuk dalam Kingdom Fungi. Jadi, jawabannya adalah C.

Soal 5 Klasifikasi 5 Kindom

Seorang peneliti meneliti organisme mikroskopis di dalam air tawar yang memiliki flagela dan melakukan gerakan aktif. Organisme ini termasuk dalam kingdom apa?

A. Monera
B. Protista
C. Fungi
D. Plantae
E. Animalia

Organisme mikroskopis dengan flagela yang melakukan gerakan aktif umumnya termasuk dalam Kingdom Protista. Jadi, jawabannya adalah B.

Kesulitan Memahami Pelajaran di Sekolah?

Banyak dari kita pasti ngalamin, ya, duduk di kelas yang rame-rame, guru ngajar kayaknya ke satu jurusan doang, dan kita cuma bisa mikir, “Kok ini pelajaran kayak bahasa alien ya?” Nah, itulah masalahnya. Kebanyakan siswa sering kesulitan nangkep pelajaran kalo di kelas ramai gitu. Les konvensional juga bisa jadi kurang efektif buat beberapa orang. Nah, buat ngelewatin itu semua, ada nih les privat yang bisa jadi penyelamat.

Tapi, inget, ga sembarang les privat bisa bantu. Beberapa les privat itu malah bikin kita kaya di ikatan kontrak gitu, jadwal diatur baku, guru yang ditentuin tanpa bisa milih, terus kadang-kadang cuma bisa offline doang. Nih, KoncoSinau.id dateng buat ngubah game-nya. Bisa atur jadwal bebas, pilih guru sesuai keinginan, terus bisa pilih mau belajar offline atau online, tanpa ribet. Jadi, belajarnya lebih enjoy dan sesuai sama kebutuhan kita.

KoncoSinau.id ini punya visi yang nggak main-main, lho. Mereka pengen jadi mitra utama buat kita yang butuh les privat. Jadi, mereka nggak cuma ngejar soal materi pelajaran aja, tapi juga ngepoin kebutuhan belajar tiap individu. Mereka pengen bantu kita bukan cuma jadi pintar di sekolah, tapi juga punya karakter yang oke. Jadi, kalo lagi bingung nyari les privat yang mantap, mendingan cek KoncoSinau.id aja.

KoncoSinau

Solusi Tepat untuk Kesuksesan Akademik Anda

Hubungi kami

Untuk informasi lebih lanjut atau untuk mendaftar bimbel privat kami, silakan hubungi cs kami melalui:

Dengan tim pengajar profesional kami, Anda dapat mengandalkan kami dalam meningkatkan pengetahuan dan pemahaman anak anda untuk mencapai hasil akademik yang memuaskan.

Kami melayani les privat untuk daerah....

  • Les Privat Jakarta Pusat
  • Les Privat Jakarta Timur
  • Les Privat Jakarta Barat
  • Les Privat Jakarta Selatan
  • Les Privat Jakarta Utara
  • Les Privat Surabaya
  • Les Privat Bandung
  • Les Privat Bogor
  • Les Privat Depok
  • Les Privat Tanggerang
  • Les Privat Tanggerang Selatan
  • Les Privat Bekasi
  • Les Privat Malang
  • Les Privat Blitar

Kami juga melayani untuk daerah lainnya, silahkan chat admin KoncoSinau untuk info lebih lanjut

Daftar Sekarang

Raih kesuksesan akademikmu dengan bimbel privat KoncoSinau. Dapatkan pendampingan belajar terbaik dari guru ahli dan peroleh pemahaman mendalam dalam setiap pelajaran. Daftar sekarang dan jadilah bagian dari komunitas siswa yang sukses di KoncoSinau

Paling Sering Ditanyakan

Frequently Asked Questions

Keunggulan KoncoSinau.id terletak pada kombinasi pengajar berkualitas, kurikulum komprehensif, dan fleksibilitas pilihan jadwal. Pengajar kami terdiri dari ahli di bidangnya, kurikulum disusun secara rinci untuk mencakup seluruh materi pelajaran, dan siswa memiliki kebebasan untuk menentukan jadwal dan guru sesuai kebutuhan mereka.

Sesi les privat SMA biasanya berlangsung selama 1 hingga 2 jam, tergantung pada kesepakatan antara guru dan murid. Durasi ini dapat disesuaikan sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan anak

Tidak, KoncoSinau.id menyediakan layanan bimbel privat untuk tingkat SMP, SMA, dan juga tingkat universitas. Kami berkomitmen untuk mendukung berbagai tingkatan pendidikan.

Proses pemilihan pengajar di KoncoSinau.id sangat ketat. Pengajar harus melewati seleksi berbasis kompetensi dan pengalaman mengajar. Kami memastikan bahwa setiap pengajar memiliki kualifikasi yang memadai untuk memberikan bimbingan yang efektif.

Kami menyediakan laporan progress belajar yang memberikan gambaran detail tentang perkembangan siswa. Laporan ini mencakup informasi hasil ujian, kehadiran, dan rekomendasi untuk perbaikan.

Ya, KoncoSinau.id memberikan fleksibilitas dengan menyediakan layanan bimbel privat baik secara offline maupun online. Siswa dapat memilih sesuai dengan preferensi dan kenyamanan mereka.

Proses pendaftaran di KoncoSinau.id cukup mudah. Calon siswa dapat mengunjungi situs web kami, mengisi formulir pendaftaran, dan mengikuti petunjuk selanjutnya. Tim kami akan membantu dalam proses selanjutnya untuk memastikan siswa dapat memulai perjalanan belajar mereka dengan KoncoSinau.id.