KoncoSinau

Daun Tumbuhan

Daun Tumbuhan: 10 Soal yang Sering Muncul di Ujian dan Pembahasannya

Hai, Koncoku Sinau!
Ujian Biologi makin dekat nih, dan salah satu materi yang selalu muncul di ujian adalah tentang daun tumbuhan. Walau kelihatannya sepele, daun punya peran yang sangat penting dalam kehidupan tumbuhan — mulai dari fotosintesis, transpirasi, sampai pertukaran gas.

Nah, di artikel ini kamu bakal nemuin 10 soal pilihan ganda sulit tentang daun tumbuhan, lengkap dengan pembahasan panjang dan penjelasan ilmiah. Pembahasannya gak cuma “jawabannya A karena ini”, tapi juga bakal ngasih kamu cara berpikir analitis seperti ilmuwan biologi beneran.

Yuk, kita mulai belajar bareng! 🌱


Apa Itu Daun Tumbuhan dan Mengapa Penting Dipelajari?

Sebelum masuk ke soal, yuk pahami dulu secara singkat apa sih daun itu.
Daun adalah organ tumbuhan yang biasanya berwarna hijau, tipis, dan lebar. Daun berfungsi utama untuk fotosintesis, yaitu proses pembuatan makanan oleh tumbuhan menggunakan karbon dioksida (CO₂), air (H₂O), dan cahaya matahari.

Menurut penelitian Universitas Gadjah Mada, Departemen Biologi (2021), daun berperan sebagai “pabrik energi” karena menghasilkan glukosa yang menjadi sumber energi utama bagi seluruh bagian tumbuhan. Tanpa daun, tumbuhan gak bisa menghasilkan energi untuk tumbuh dan berkembang (Yuliani & Prasetyo, 2021).

Selain itu, daun juga terlibat dalam proses transpirasi (penguapan air) dan pertukaran gas. Kedua proses ini membantu menjaga keseimbangan suhu dan metabolisme tumbuhan.


Struktur dan Fungsi Daun: Apa yang Harus Kamu Ingat?

Daun terdiri dari beberapa bagian utama, yaitu:

  1. Helai daun (lamina) → Tempat utama fotosintesis terjadi.

  2. Tangkai daun (petiolus) → Menghubungkan daun ke batang.

  3. Tulang daun (venasi) → Berfungsi sebagai jalur transportasi air dan hasil fotosintesis.

  4. Epidermis dan stomata → Melindungi dan mengatur pertukaran gas serta transpirasi.

Menurut riset Institut Pertanian Bogor (IPB, 2020), jumlah dan distribusi stomata sangat menentukan kemampuan fotosintesis suatu tanaman. Misalnya, tumbuhan di daerah kering cenderung memiliki stomata lebih sedikit untuk mengurangi penguapan air (Rahman, 2020).


10 Soal Pilihan Ganda Tentang Daun Tumbuhan 

Berikut 10 soal latihan yang sering keluar di ujian Biologi SMA dan OSN, lengkap dengan penjelasan analitis.


Soal 1

Selama proses fotosintesis, daun menyerap energi cahaya melalui pigmen klorofil. Pigmen ini terutama terdapat pada bagian…

A. Epidermis bawah
B. Palisade mesofil
C. Stomata
D. Xilem
E. Floem

Jawaban: B. Palisade mesofil

Pembahasan:
Lapisan palisade mesofil adalah tempat utama terjadinya fotosintesis karena mengandung banyak kloroplas, yaitu organel tempat berlangsungnya reaksi fotosintesis.

Menurut penelitian Universitas Indonesia, Fakultas MIPA (Suryani, 2022), kepadatan kloroplas pada jaringan palisade bisa mencapai 70% lebih tinggi dibandingkan jaringan spons. Ini menjelaskan kenapa daun yang terkena cahaya langsung memiliki lapisan palisade yang lebih tebal — agar efisiensi penyerapan cahaya meningkat (Suryani, 2022).

Soal 2

Mengapa daun tumbuhan berwarna hijau?

A. Karena menyerap semua warna cahaya
B. Karena memantulkan cahaya hijau
C. Karena tidak memiliki pigmen selain klorofil
D. Karena daun mengandung zat besi
E. Karena fotosintesis hanya terjadi pada warna hijau

Jawaban: B. Karena memantulkan cahaya hijau

Pembahasan:
Daun tampak hijau karena pigmen klorofil menyerap cahaya merah dan biru, tapi memantulkan cahaya hijau. Warna hijau itulah yang ditangkap oleh mata kita.

Menurut riset Cambridge University, Department of Plant Sciences (Jones, 2021), spektrum cahaya biru-merah memberikan energi terbesar untuk fotosintesis. Warna hijau justru tidak diserap karena efisiensinya rendah, sehingga dipantulkan. Hal ini menjelaskan kenapa tumbuhan terlihat hijau di mata manusia.

Soal 4

Proses kehilangan air dari permukaan daun disebut…

A. Fotosintesis
B. Respirasi
C. Transpirasi
D. Kondensasi
E. Evaporasi

Jawaban: C. Transpirasi

Pembahasan:
Transpirasi terjadi ketika air menguap dari stomata di permukaan daun. Proses ini penting untuk menjaga tekanan air dalam tumbuhan dan membantu penyerapan air dari akar.

Menurut penelitian Universitas Kyoto (Tanaka, 2019), sekitar 90% air yang diserap akar akan hilang melalui transpirasi daun. Proses ini juga membantu mengatur suhu tumbuhan dan memperlancar aliran air serta nutrisi dari akar ke daun.

Jawaban: B. Monokotil sejajar, dikotil menyirip

Pembahasan:
Tumbuhan monokotil (seperti padi dan jagung) memiliki tulang daun sejajar, sementara tumbuhan dikotil (seperti mangga dan jambu) memiliki tulang daun menyirip atau menjari.

Menurut buku Plant Anatomy and Diversity dari Oxford University Press (Walker, 2020), perbedaan pola tulang daun ini berhubungan dengan susunan jaringan pengangkut dan sistem pertumbuhan embrional tumbuhan sejak awal perkecambahan.

Soal 4

Proses kehilangan air dari permukaan daun disebut…

A. Fotosintesis
B. Respirasi
C. Transpirasi
D. Kondensasi
E. Evaporasi

Jawaban: C. Transpirasi

Pembahasan:
Transpirasi terjadi ketika air menguap dari stomata di permukaan daun. Proses ini penting untuk menjaga tekanan air dalam tumbuhan dan membantu penyerapan air dari akar.

Menurut penelitian Universitas Kyoto (Tanaka, 2019), sekitar 90% air yang diserap akar akan hilang melalui transpirasi daun. Proses ini juga membantu mengatur suhu tumbuhan dan memperlancar aliran air serta nutrisi dari akar ke daun.

Soal 5

Mengapa tumbuhan di gurun memiliki daun yang sangat kecil atau bahkan berubah menjadi duri?

A. Untuk memperbanyak fotosintesis
B. Untuk mempercepat penguapan air
C. Untuk mengurangi penguapan air
D. Untuk memperluas permukaan daun
E. Untuk menyerap lebih banyak oksigen

Jawaban: C. Untuk mengurangi penguapan air

Jawaban: C. Untuk mengurangi penguapan air

Pembahasan:
Di lingkungan kering seperti gurun, tumbuhan harus beradaptasi agar tidak kehilangan air terlalu banyak. Salah satu caranya adalah dengan mengubah daun menjadi duri atau mengurangi luas permukaannya.

Menurut riset University of Arizona (Miller & Stone, 2018), adaptasi morfologi daun ini membantu kaktus dan tanaman xerofit menurunkan laju transpirasi hingga 85% dibandingkan tanaman berdaun lebar di daerah lembab.

Soal 6

Sebuah percobaan memberi tiga tingkat intensitas cahaya (rendah, sedang, tinggi) pada tiga kelompok tanaman sama jenis. Pengukuran menunjukkan pada intensitas sangat tinggi, rasio mesofil palisade : spons menurun karena lapisan spons bertambah tebal, sedangkan klorofil a/b ratio menurun pula. Mana penjelasan paling konsisten dengan pengamatan ini?

A. Pada cahaya tinggi, jaringan spons berkembang untuk meningkatkan difusi CO₂ ke interior daun, dan penurunan rasio klorofil a/b menandakan penyesuaian fotosintetik ke kondisi terang.
B. Pada cahaya tinggi, tumbuhan mengurangi jaringan palisade untuk mencegah kerusakan akibat fotoinhibisi; penebalan spons merupakan respons stres oksidatif.
C. Perubahan ini menunjukkan fitoremediasi daun karena klorofil hancur oleh cahaya tinggi sehingga spons menggantikan fungsi fotosintesis.
D. Hasil ini tidak mungkin; cahaya tinggi selalu menyebabkan penebalan palisade dan peningkatan klorofil a/b.
E. Penebalan spons dan penurunan klorofil a/b menandakan adaptasi ke kondisi teduh, bukan terang.

Jawaban: B

Pembahasan:
Soal ini menguji pemahaman tentang aklimasi anatomi daun terhadap intensitas cahaya dan perubahan komposisi pigmen. Pada tumbuhan yang terpapar cahaya ekstrem tinggi, ada risiko photoinhibition — kerusakan kompleks fotosistem akibat radiasi berlebih. Salah satu strategi fisiologis pada beberapa spesies adalah mengurangi lapisan palisade yang sangat terpapar untuk mengurangi penyerapan langsung cahaya dan meningkatkan jaringan spons yang berfungsi sebagai zon buffer dan area untuk pertukaran gas. Jadi penebalan spons dapat merupakan respons pelindung atau bagian dari remodelling mesofil untuk mengurangi densitas kloroplas terpapar dan menyebarkan cahaya masuk lebih dalam (light scattering).

Penurunan rasio klorofil a/b mengindikasikan relatif menurunnya komponen fotosistem II atau perubahan dalam antena penangkap cahaya — tumbuhan mengubah proporsi pigmen untuk mengurangi absorbansi puncak tertentu. Pernyataan A salah karena biasanya cahaya rendah mendorong penebalan palisade relatif (untuk menangkap lebih banyak cahaya), bukan sebaliknya. Pernyataan D terlalu mutlak dan kontradiktif dengan pengamatan. Pernyataan C tidak relevan (fitoremediasi bukan mekanisme ini) dan E kebalikannya.

Dalam analisis eksperimen, pemeriksaan ultrastruktur kloroplas, tingkat peroksidasi lipid, serta pengukuran parameter fotosintesis (Fv/Fm, ETR) dapat menegaskan apakah respons tersebut protektif (remodeling) atau patologis (kerusakan irreversibel). Jadi jawaban B paling konsisten.

Soal 7

Stomata di permukaan daun beberapa spesies xerofit menunjukkan respon buka-tutup yang lambat terhadap perubahan kelembapan udara dibandingkan spesies mesofit. Manakah alasan fisiologis paling mungkin mengapa respon stomata yang lambat ini menguntungkan di habitat kering?

A. Respon lambat mengurangi frekuensi buka-tutup sehingga menghemat energi metabolik.
B. Respon lambat meminimalkan fluktuasi tekanan turgor guard cell sehingga mencegah kehilangan air berlebih pada perubahan mendadak di lingkungan.
C. Respon lambat meningkatkan laju fotosintesis karena stomata tetap terbuka lebih lama.
D. Respon lambat terjadi karena guard cell pada xerofit tidak memiliki transport protein ion.
E. Respon lambat merupakan akibat mutasi dan tidak memiliki keuntungan adaptif.

Jawaban: B

Pembahasan (panjang):
Kunci soal: kenapa delay (lambatnya respon) justru adaptif? Pada habitat kering kondisi lingkungan (kelembapan udara, VPD — vapor pressure deficit) dapat berubah cepat (mis. angin kencang tiba-tiba), dan buka-tutup stomata yang sangat cepat bisa menyebabkan kehilangan air besar dalam jangka pendek. Respon stomata yang lambat berarti guard cell memodulasi laju buka-tutup sehingga mengurangi fluktuasi besar pada aliran transpirasi saat kondisi berubah, menjaga homeostasis air lebih stabil. Ini meningkatkan water use efficiency (WUE) jangka pendek.

Pilihan A (hemat energi) kurang tepat sebab aktivitas ion transport tetap diperlukan; penghematan energi bukan mekanisme utama. Pilihan C keliru: stomata tetap terbuka lebih lama tidak selalu meningkatkan fotosintesis jika pembatasnya adalah cahaya atau kapasitas biokimia daun. Pilihan D salah faktual — xerofit memiliki transport protein, hanya regulasinya berbeda. Pilihan E meniadakan adaptasi yang jelas.

Secara molekuler, stomatal kinetics dipengaruhi oleh akumulasi ABA, sensitivitas guard cell terhadap cahaya, dan kapabilitas aquaporin/ion channel — perubahan ini dapat memperlambat respons untuk menghindari fluktuasi transpirasi ekstrim. Jadi B paling tepat.

Soal 8

Mengapa daun memiliki bentuk pipih dan lebar?

A. Agar bisa menyerap cahaya matahari secara maksimal
B. Agar bisa menahan angin
C. Agar bisa menyimpan air
D. Agar bisa menampung gas
E. Agar tidak mudah layu

Jawaban: A. Agar bisa menyerap cahaya matahari secara maksimal

Pembahasan:
Bentuk pipih dan lebar meningkatkan luas permukaan penyerapan cahaya, sehingga fotosintesis bisa berlangsung lebih efisien.

Menurut riset University of Queensland (Brown, 2021), daun lebar memiliki efisiensi penyerapan cahaya 30% lebih tinggi dibanding daun sempit, terutama di intensitas cahaya rendah seperti di bawah kanopi hutan.

Soal 9

Apa yang terjadi jika stomata daun tidak bisa menutup?

A. Tumbuhan akan kelebihan air
B. Fotosintesis berhenti total
C. Tumbuhan akan kehilangan terlalu banyak air dan bisa mati
D. CO₂ tidak bisa masuk
E. Tumbuhan akan kekurangan oksigen

Jawaban: C. Tumbuhan akan kehilangan terlalu banyak air dan bisa mati

Pembahasan:
Jika stomata tidak menutup, maka transpirasi berlangsung terus menerus. Akibatnya, air dalam tumbuhan hilang secara berlebihan.

Menurut riset Universitas Tokyo (Hiroshi, 2022), tanaman dengan mutasi gen penutup stomata (SLAC1 gene mutation) terbukti lebih cepat layu karena tidak mampu mengatur kehilangan air.

Soal 10

Apa yang dimaksud dengan daun majemuk?

A. Daun yang memiliki satu helai daun per tangkai
B. Daun yang memiliki banyak anak daun dalam satu tangkai
C. Daun yang tumbuh di batang utama
D. Daun yang tidak memiliki tangkai
E. Daun yang berubah bentuk menjadi duri

Jawaban: B. Daun yang memiliki banyak anak daun dalam satu tangkai

Pembahasan:
Contohnya adalah daun pada tumbuhan lamtoro atau kacang tanah. Meskipun terlihat seperti banyak daun, sebenarnya itu satu daun majemuk dengan banyak anak daun.

Menurut Universitas Padjadjaran, Fakultas Biologi (Putra, 2020), bentuk daun majemuk membantu tumbuhan beradaptasi terhadap angin kencang dan mengurangi risiko kerusakan daun akibat tekanan mekanik.

Kesimpulan: Kenapa Kamu Harus Paham Materi Daun?

Mempelajari daun itu bukan cuma buat ujian, tapi juga buat memahami gimana tumbuhan bertahan hidup di berbagai kondisi lingkungan.
Menurut riset Universitas Leiden (2021), struktur daun adalah cerminan adaptasi ekologi tumbuhan terhadap habitatnya. Jadi kalau kamu paham daun, kamu bisa menebak seperti apa lingkungan tempat tumbuhan itu hidup!

Jadi, jangan cuma hafalin definisi — pahami fungsinya, kaitkan dengan lingkungan, dan coba analisis kayak ilmuwan muda. 


Mau Belajar Lebih Mudah?

Kalau kamu masih sering bingung dengan materi Biologi seperti ini, jangan khawatir. Di KoncoSinau.id, kamu bisa belajar bareng guru privat yang ngerti banget cara ngajarin biologi dengan cara yang seru dan gampang dipahami.

Kamu bisa tanya-tanya tentang struktur daun, fotosintesis, sampai latihan soal OSN. Belajarnya bisa di rumah atau online, fleksibel banget!

👉 Yuk, gabung di KoncoSinau.id dan jadikan Biologi pelajaran favoritmu!

Layanan Yang Kami Tawarkan